11

24 4 0
                                    

Nadine masih di ruangannya. Ia duduk sila di ranjangnya sambil melamun, menatap kosong layar tv yang jauh di depannya, pikirannya entah melayang kemana, tapi tidak lama kemudian Nadine tersentak, rasanya seperti tertonjok, membuat dirinya dan juga mamahnya yang sedang duduk di sofa pun ikut terkejut.

Kinan langsung menghampiri anaknya itu.
"Kenapa nak? Ada yang sakit kah?" tanya Kinan.

Jantungnya berdegup kencang seperti habis dikagetkan seseorang.

"Gak mah, Nadine gak papa kok." jawabnya.

"Beneran? Mau mamah panggilkan dokter, biar Nadine di periksa, ya?"

"Gak usah mah, it's ok."

Seseorang mengetuk pintu.

"Iyaa."

Seorang suster datang membawa makan siang untuk Nadine.

"Makan siangnya, untuk Nn. Nadine." kata suster tersebut.

"Terimakasih sus. Oh iya anak saya ini ada pantangan makan gak ya?" tanya Kinan.

Suster itu menyimpan nampan makan siang di meja sebelah ranjang Nadine, lalu tersenyum.
"Tidak ada pantangan kok bu untuk makanan, hanya saja Nn. Nadine jangan dibuat stress ya bu, banyak istirahat, dan jangan melamun, harus happy, biar cepet pulang lagi, biar bisa sekolah lagi." jelas Suster.

"Iya sus, terimakasih."

"Kalau begitu saya tinggal ya bu, Nadine makan yang banyak dan happy ok?" kata Suster.

Nadine tersenyum kearah suster.
"Iya sus, makasih ya." kata Nadine

~

Makan siang di Rumah Sakit ini terbilang enak dan tidak seperti makanan Rumah Sakit, karena disesuaikan oleh pasiennya, karena Nadine yang sakit adalah mentalnya atau jiwanya, makanan disini pun di sesuai kan,

Siang ini Nadine mendapat makan siang yang berisi sepiring nasi putih dengan lauk salmon panggang mentega, ditambah sayuran seperti buncis dan wortel, ada juga soup bening yang berisi telor puyuh, sosis, dan sayur mayur, tidak lupa air putih dan jus melon anggur untuk menenangkan pikirannya.

Nadine juga boleh memesan makan dari luar jika ingin.

"Mau makan sekarang nak?" tanya Kinan.

Nadine mengangguk sambil tersenyum.

Mamahnya menyiapkan meja makan pasien, dan menyimpan nampan makan siang Nadine disitu.

"Makasih mah."

"Iya sayang. Makan yang banyak ya." Kinan mengelus rambut anak perempuannya itu.

~

TRAVMA [ONGOING] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang