EPISODE 12.4

37 6 0
                                    

⭐VOTE DAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA⭐

Sunwoo Eun-ho duduk di sofa kamar hotel dengan tangan bergetar. Gugup sebelum melangsungkan pernikahan yang akan dihancurkan sesuai rencananya. Kain tile putih terpasang di rambut menutupi tubuh samping dan belakang.

Sunwoo Eun-ho terlihat cantik dengan balutan gaun pernikahan warna putih.

"Ibumu tertidur. Dia meminum pil tidur karena mengira itu pil sakit kepala," jelas Seon Woo-chang, Ayah Sunwoo Eun-ho.

"Aku yang menukarnya," jelas Sunwoo Eun-ho.

"Mwo?"

"Ibu tak pantas berada di sini," jelas Sunwoo Eun-ho.

Hal itu membuat Seon Woo-chang menatap Sunwoo Eun-ho tajam. "Dasar kurang ajar! Beraninya bicara begitu tentang ibumu!"

'Tok tok tok'

Seorang pria dengan setelan jas masuk ke kamar Sunwoo Eun-ho setelah mengetuk pintu padahal belum mendapat izin.

"Gubernur Jenderal telah tiba," ucap pria itu.

Seon Woo-chang menatap Sunwoo Eun-ho sejenak lalu keluar dari kamar.

Sunwoo Eun-ho menatap ke arah jam di sana. Raut wajahnya menunjukkan kekhawatiran. "Koo Shin-ju dan Lee Yeon... Kenapa mereka belum datang?"

17.35

»»——⍟——««

Sinar mentari masih terik meski sudah memasuki sore hari. Mobil melaju di jalanan kota.

Koo Shin-ju menghentikan mobilnya di pinggir jalan.

"Shin-ju~ya, berapa lama perjalanan menuju kantor Taluipa?" tanya Lee Yeon di jok sebelah kemudi.

"Sekitar 15 menit. Kita harus pulang sebelum pukul 18.40," jelas Koo Shin-ju.

Lee Yeon melihat jam di tangan. "Gaja."

"Lee Yeon-nim. Katakanlah bahwa kita akan pulang dengan selamat," ucap Koo Shin-ju khawatir.

Lee Yeon menepuk bahu Koo Shin-ju. "Aku yang membawamu kemari, maka akan kupulangkan dengan selamat," ucapnya.

Koo Shin-ju menghela napas menatap ke depan Hotel Bando dimana penjagaan begitu ketat.

"Aigoo. Bagaimana cara kita masuk ke sana?" pikir Koo Shin-ju.

Lee Yeon tersenyum di kiri Koo Shin-ju. "Hya, aku Gumiho~ya."

Jalan aman, mereka menyamar. Jalan kasar, mereka menghajar.

»»——⍟——««

'BUGH!'

Lee Rang mendapat pukulan keras di wajah oleh Yuki.

"Makan tuh. Bodoh. Aku memancing si Dewi Gunung agar kau sendirian," ucap Yuki.

"Bawa Yeo-hee pergi," ucap Lee Rang pada Lee Mi-yeon yang menjaga Yeo-hee.

"Tidak, Bos. Kita harus bersama," ucap Lee Mi-yeon tak ingin pergi.

"Pergi!" bentak Lee Rang tak menatap mereka melainkan Yuki yang bisa menyerangnya kala lengah.

"Aish!" Lee Mi-yeon membawa Yeo-hee pergi dari sana. "Baiklah, ayo."

'BRAK!'

Oogama membuka pintu dan masuk ke sana.

"Apa-apaan?" Lee Mi-yeon terkejut melihat pria tinggi gemuk itu.

"Tak ada yang boleh pergi tanpa seizin Yuki!" teriak Oogama.

Tale of The Nine Tailed 1938Where stories live. Discover now