Tale of The Nine Tailed 1938

EPISODE 06.7

VOTE DAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA🌟

Lee Yeon berdiri di halaman penginapan. Lalu melihat ke kanan saat Cheon Mu-yeong berlari kemari.

"Aduh, cakarannya sakit," ujar Koo Shin-ju membawa kucing hitam. "Kucing ini memegang tempat perapian hangat dengan sangat erat."

"Kenapa kucing?" tanya Cheon Mu-yeong tampak terengah-engah habis berlari.

"Kucing hewan yang bisa melihat hantu," ucap Lee Yeon mengelus kucing itu. "Ia akan menunjukkan jalan ke dunia itu."

"Ini adalah senjata." Cheon Mu-yeong menunjukkan kayu dengan ujung makin lancip. Patok. "Terbuat dari kayu yang tumbuh pada darah manusia."

"Wah, itu senjata yang paling pas untuk menangkap iblis tua seperti Jang San-beom," ucap Koo Shin-ju.

Lee Yeon mengambil satu senjata.

"Pohon Duduri? Di mana kau menemukan ini?" tanya Lee Yeon.

DUDURI, POHON YANG TUMBUH PADA DARAH MANUSIA

"Pokoknya mahal," balas Cheon Mu-yeong.

"Bagus, berarti kita sudah siap," ucap Lee Yeon lalu melihat jam tangannya. "Kita tinggal menunggu matahari terbenam."

Cheon Mu-yeong mengangguk-angguk.

"Aku mengandalkanmu," ucap Cheon Mu-yeong mengelus kucing hitam.

.

.

Lee Yeon duduk di lantai kamar bersandar ke lemari berhadapan dengan Lee Rang.

"Jika masuk, kau mungkin tak bisa keluar. Suruh saja temanmu," ucap Lee Rang terlihat khawatir.

"Aku harus pergi," ucap Lee Yeon lembut.

"Ah, waaaaeeee?!"

Lee Yeon menghela napas. "Kalau jadi aku, Hong-ju juga pasti akan pergi," jelasnya.

"Lantas ajak aku, jangan Cheon Mu-yeong," ucap Lee Rang.

"Siapa saja boleh asal bukan kau! Mana mungkin aku menyuruhmu mati!" tegas Lee Yeon.

"Kau memercayai dia? Teman lama atau apalah, itu sudah lama berlalu!" ujar Lee Rang ada benarnya karena Cheon Mu-yeong terlihat ingin melukai Lee Yeon.

"Tapi ironisnya, begitu aku bertemu Mu-yeong, Jang San-beom muncul. Bahkan saat bermain permainan sudut, dia tak mau melibatkan Hong-ju," pikir Lee Yeon.

Karena Cheon Mu-yeong yang mengundang hantu itu.

"Maksudmu, dia yang membawa Jang San-beom?" tanya Lee Rang membenarkan posisi duduknya.

"Entahlah. Tapi aku masih ingin memercayainya," jelas Lee Yeon.

"Menyedihkan sekali. Bagaimana jika ini jebakan?!" Lee Rang khawatir.

"Setidaknya, kita akan tahu alasan Mu-yeong menemuiku," jelas Lee Yeon.

.

.

Lee Yeon keluar dari kamar sambil memakai jasnya. "Beri tahu Taluipa soal ini."

"Bahwa kau mau menangkap Jang San-beom?" tanya Koo Shin-ju.

"Dia tak bisa menjangkau tempat itu. Dia sudah tua. Takutnya dia khawatir," jelas Lee Yeon.

Koo Shin-ju mengangguk. "Berhati-hatilah." Lalu meraih tangan Lee Yeon. "Dan tolong selamatkan Eun-ho juga."

Lee Yeon menepuk tangan Koo Shin-ju. "Arraseo. Jaga Rang dan yang lainnya."

.

.