Tale of The Nine Tailed 1938

EPISODE 02.2

VOTE NYA BESTIE, HAPPY READING

'DOR'

Shin-ju merasa ketakutan mendengar hal itu.

"Lihat! Itu orangnya."

"Orang yang itu!"

"Yang itu! Jangan ada yang lolos!"

Shin-ju membenarkan posisi duduknya di kursi penumpang. Jangan sampai tentara itu mengurungnya lagi.

Jung Dae-seung masuk ke tempat kericuhan itu. "Kalian pasti sudah bosan hidup."

"Cepat, tangkap mereka."

"Minggir!"

Shin-ju ketakutan para orang-orang itu dipukul tak boleh meninggalkan tempat itu.

"Lee Yeon-nim"

Pria muda yang merangkak mendapat tekanan di punggung menggunakan tongkat jalan Jung Dae-seung.

Jung Dae-seung mengarahkan pistol ke kepala pria muda itu. "Siapa dalangnya?"

"Ampunilah..."

"Katakan, saekkiya!"

Shin-ju ketakutan sampai berkeringat. Tubuhnya gemetar. Shin-ju tak bisa membiarkan pria muda itu kena tembak. "Andwae!"

'Bugh'

Shin-ju menjadi sosok ditakuti dalam sekejap. Shin-ju menghajar para tentara dan orang-orang kejam di sana.

Berjongkok di lantai, Shin-ju berkata, "setelah sekian lama. Rubah Gila Jirisan kembali."

»»--⍟--««

Ryu Hong-ju berbicara dengan Lee Yeon di dalam bar kereta.

"Kenapa tak kau berikan padaku?" tanya Ryu Hong-ju membelakangi Lee Yeon.

Lee Yeon bertanya, "berikan apa?"

"Kau bisa memberiku sekali saja, 'kan?!"

Ryu Hong-ju membanting sesuatu membuat Lee Yeon kaget. Lee Yeon mundur lalu menutup tubuhnya dengan long coat.

"Aku sudah ada yang punya," kata Lee Yeon.

"Tapi wanita itu sudah mati. Sini!"

"Hong-ju~ya," bentak Lee Yeon menyibak long coat miliknya. "Mari bicara dengan serius. Ya? Bagaimanapun, kau mantan dewi gunung. Nah, kalau begitu, pantaskah kau membahayakan manusia?"

"Andwae."

"Begitu dong."

"Aku juga mau serius."

"Eoh. Silakan saja."

"Neon naekkeoya!"

"Astaga! Kukira kita sudah tuntas membahas itu!"

"Kau menolakku dua kali hari ini?"

Ryu Hong-ju melepas bawahan gaun panjangnya menjadi rok pendek. Ryu Hong-ju terlihat marah dan gila membuatnya mengambil pedang besar lalu diarahkan ke Lee Yeon.

"Astaga. Tak bisakah kau berpikir jernih?" Lee Yeon kabur dari sana.

Ryu Hong-ju berjalan mengikuti Lee Yeon.

»»--⍟--««

"Ada apa ini?"

"Awas!"

"Minggir!"

Lee Rang berjalan di dalam kereta. Saat mendengar derap langkah, ia menoleh ke belakang. Seorang pria bisa saja membuat Lee Rang terjerembab jika dia tidak bisa bertahan akan tendangan pria itu.