❲ BONUS : FATHER ❳

575 67 51
                                    






──────────────

Heart to heart

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Heart to heart

──────────────







[Name] membuka kedua matanya. Langsung berhadap-hadapan dengan langit-langit kamar. Diselingi suara hembusan nafas teman-teman yang masih tertidur lelap.

Gadis itu tak bisa menutup mata lagi juga sudah terbangun. Ia meraih jam kecil kemudian melihat waktu.

Pukul empat pagi, sebentar lagi matahari terbit.









Karena gabut tidak bisa tidur, [Name] pelan-pelan keluar supaya tidak menggangu tidur cantik para perempuan.

Ia berjalan-jalan sedikit, sudah lama tidak berkeliling butterfly estate. Dulu hobi banget kabur-kaburan dari obat hijau keramat. Sekarang, tempat ini telah menjadi klinik umum dengan tiga dokter handal yang menaunginya.






'Mmm? Ada orang?'

Sudut mata [Name] melihat sosok orang asing. Tanpa ragu ia berjalan mendekat. Bodo amat itu preman atau pencuri, malah agak bego juga macem-macem di tempat berkumpulnya para mantan hashira.


















"Siapa kamu!──"

Seketika manik matanya membola lebar. [Name] terpaku ketika bertatap-tatapan dengan mata orang itu. Teduh, lembut, sangat familiar...




"[Namee]! Senang melihatmu!"

Yang di panggil hanya membatu di tempat, shock.

Bahkan ia merasa harus bernafas secara manual. "... Anda...?"

"Ha'iii! Ingat aku, kan? Kalo nggak, keterlaluan :)"



Perasaan sendu menyelimuti [Name]. Pelupuk mata kini telah penuh dengan air. Secara refleks ia bergerak memeluknya. Erat, sangat erat.

Mana mungkin aku lupa...




Orang aneh yang tiba-tiba muncul di mimpinya 5 tahun yang lalu...

Ribuan pertanyaan ingin diucapkan. Namun malah tenggelam dalam rasa rindu entah dari mana.

"Kemana saja.... Selama ini...?"

Shinichi terdiam... Lalu membalas pelukannya dengan lebih antusias. "Uwaaa aku di peluk [Name]? Senangnya!"

"Kamu dari mana saja?!" Suara mantan hashira tersebut meninggi. Dan pria itu malah terkekeh santai kemudian mengelus-elus kepalanya.

𝓓𝓸𝓷'𝓽  𝓕𝓸𝓻𝓰𝓮𝓽  𝓜𝓮  [ T. MUICHIRO ] {✓}Where stories live. Discover now