🌸40🌸

626 69 10
                                    


Trio bocah kupu-kupu berjalan bersama Nezuko setelah memeriksa keadaan Tanjirou. Kakaknya sendiri masih tidur meski ini hari ketiga setelah penyerangan desa.

Anak-anak itu terlihat senang di sekitar Nezuko yang sudah bisa bicara bahkan berjalan di bawah matahari.

"Aoi-san? Kanao-sama" Naho memanggil dua perempuan yang ada di depan ruangan pelatihan.

"Oh... Haloo~" Aoi menyapa. Kanao turut tersenyum. Dan ada kucing [Name] di gendongan gadis kuncir miring tersebut.

"Kenapa kalian di sini? Moichi juga?" Tanya Sumi kemudian mereka berempat mendekat.

Dari dalam ruangan, terasa seperti sebuah angin berhembus. Padahal tidak ada apa-apa di dalamnya.

"Pilar memang beda ya..."







Nyatanya bukan tidak ada orang, tapi sosok mereka hampir raib saking seriusnya kejar-kejaran. Padahal ini cuman latihan.

"Yaaah nggak kena!" Gadis ini padahal belum pulih. Tapi malah nantang sahabatnya untuk latihan.

Pemuda dengan rambut hitam dan mint tersebut tersenyum tipis. Entah sejak kapan [Name] secepat ini. Jadi lumayan seru.

"Hati-hati, kamu baru bangun loh" Muichirou hampir menyentuh tangan [Name]. Tapi gadis itu menghindar ke belakang.

"Keren dong! Aku baru bangun tapi bisa lari"

"Itu namanya maksain"

"Loh, kok gitu?!"









Aoi nggak ngerti lagi deh... Ini latihan lari atau adu argumen sih?

"Tokitou-sama, [Name]. Kalian belum terlalu pulih, terutama kau [Name]!" Agak nge-gas dikit ke [Name]. Bocahnya bandel banget.

"Heee aku baik-baik saja!" Bibirnya mengerucut ke bawah.

"Īe, setelah ini kamu tidur" Bantah Muichirou tiba-tiba telah memegang tangannya.

"Jangan ikut-ikutan Muiii, cuman luka kecil"

Tuk──sentilan ringan mendarat di dahinya. "Pokoknya istirahat"

Sekarang Aoi dan Kanao baru percaya kalau Muichirou... Sedikit berbeda. Dia tidak sesinis dulu. Apalagi dengan [Name]. Jadi banyak ngoceh.



"Oh ya, Nezuko-chan! Aku baru bertemu denganmu sekarang"

Gadis Kamado tersebut tersenyum. "Ha-haai!"

"Dia belum lancar bicara, tapi sedikit-sedikit mengerti"

[Name] mengangguk mengerti. "Sōka-sōka! Banyak yang terjadi selama aku tidur"

Dari arah pintu, dua gagak sesama jenis memasuki ruangan. "Kaaak! Rapat darurat kaak!" Gagak Muichirou dan [Name] memberi kabar.

"Eh? Sekarang?"

"Naho-chan, Sumi-chan, ambilkan seragam Tokitou-sama dan [Name]" Dua orang yang di tunjuk langsung mengikuti permintaan Aoi.

"Tidak boleh begini saja?"

"Sopan lah sedikit! Kau mau bertemu atasan loh"

Belum tau aja kemaren [Name] ke sana pake baju pasien juga...








***










Rapat pilar dadakan, ini baru kedua kalinya [Name] bertemu semua anggota hashira. Meski kini berkurang dua orang.

𝓓𝓸𝓷'𝓽  𝓕𝓸𝓻𝓰𝓮𝓽  𝓜𝓮  [ T. MUICHIRO ] {✓}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang