🌸18🌸

645 86 19
                                    

Sakura no kokyū, ichi no kata──

Kasumi no kokyū, Ichi no kata: Suiten Tōgasumi

Lagi dan lagi. Sudah 10 sekali Muichirou membunuh target [Name]. Bukan karena [Name] lemah, Muichirou yang lebih cepat darinya.

"bisakah berikan aku target"

Tiba-tiba Muichirou menendang salah satu iblis ke arah [Name]. Tentu gadis tersebut mudah membunuhnya bahkan tanpa teknik pernafasan.

"Sudah?"

Urat kekesalan tercetak di wajah gadis itu. Ia tersenyum, namun tidak menunjukkan rasa senang.

"Tokitou-san! Untuk apa kamu mengajakku kalo pada akhirnya membereskan sendiri?"

Muichirou menelengkan kepalanya. Tak lupa kedua mata miliknya menatap lurus mata [Name].

"Aku memberimu target, kan?"

[Name] menghembuskan nafas, jengah. "Tapi semuanya terlalu mudah!"

SRAK!

Sang pilar kabut sudah ada dibelakang [Name], membunuh iblis yang hendak menyerang gadis itu.

"Lamban" Ia kembali berbalik dan mencoba menghapus jejak darah di pipinya. [Name] menghadap laki-laki itu dengan wajah emosi.

"Ayolah, beri aku kesempatan, ini kerja tim! Kenapa kamu mengajakku kalau ujung-ujungnya menyelesaikan sendi──"

Jari Muichirou sudah menempel di bibir [Name] "Shh"

Mungkin momen ini cukup membuat [Name] loading. Tapi ia segera memahami situasi. Aura membunuh yang kuat berasal dari arah kanan hutan tempat mereka berada. Mata gadis itu melirik kesana kemari. Mencari letak iblisnya.

Drap drap drap!

Spontan dua pilar itu menjauh, hingga iblis yang melompat dari semak-semak tak menangkap mangsa apapun.

"HUAHAHAHA PILAR! AKU AKAN MEMAKAN PILAR!" Wujud iblis itu seperti kelinci. Namun dalam ukuran besar dan berlumuran darah.


Kasumi no kokyū, Shi no kata: Iryūgiri



Ketika Muichirou menyerang, iblis itu melompat, namun [Name] sudah ada di atasnya.



Sakura no kokyū, gon no kata : Sakuranotaki



Pusaran seperti roda berputar membelah dua kepala kelinci itu. Muichirou tak menghilangkan kesempatan ini, ia merubah kuda-kudanya.




Kasumi no kokyū, San no kata: Kasan no Shibuki


SRAK!

Terpenggal! Senyuman [Name] mengembang setelah Muichirou berhasil memutus leher kelinci itu.

Namun ketika mereka berdua mendarat di tanah. Keduanya sedikit terkejut akan suara tertawa menakutkan dari iblis kelinci itu.

"Khikhihihi... Sugoi neee! Hashira, memang heeebat!" Meski pujian, itu jelas nada merendahkan.

[Name] melirik ke arah tangannya yang sedikit perih. sepertinya iblis kelinci sempat menggoresnya, beruntung darahnya langsung kering.

"Sayang sekali keahlian itu ada di makhluk berotak udah seperti kalian" kelinci tersebut memutar kepalanya 180 derajat. Dan menjilati darah di giginya.







"... Perlukah kita mencincang sampai jadi kacang?"

"Jangan, cincang sampai jadi bubur"

Keduanya yakin, ada yang aneh dengan tubuh kelinci itu.

𝓓𝓸𝓷'𝓽  𝓕𝓸𝓻𝓰𝓮𝓽  𝓜𝓮  [ T. MUICHIRO ] {✓}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang