Obelia

NO COMEN

SELAMAT MEMBACA
.
.
.
.

Seperti janjinya dengan James dua minggu yang lalu, hari ini Obelia akan kembali ke wilayah Barat untuk menyelesaikan tugasnya membantu James membalaskan dendam kepada keluarga Hazelt.

Awalnya Obelia tak setuju akan tetapi setelah mengingat semua kelakuan keluarga itu kepadanya dahulu sampai membuatnya meregang nyawa maka tibullah sedikit perasaan dimana ia ingin keluarga itu merasakan sakit yang ia rasakan dulu.

Dibenci Diasingkan bahkan Dihina oleh banyak orang ketika ia tak melakukan apa apa!

Namun setelah mendengar dari orang surusannya jika dihari ia pergi sang tuan muda Ascon menggila sempai ingin mengakhiri hidup membuat Obelia beriba hati dan dengan pasti ia berkata kepada James jika rencana kali ini tidak akan melihatkan Ascon sedikitpun!.

"Kau sudah siap gadis manis?" Tany James mengejudkan Obelia dari pemikirannya.

"Hm.. oh ya Ayah tiri maukah kau menceritakan kenapa kutukan mu sudah terpecahkan?" Tanya Obelia sambil dibantu menaiki kereta oleh James.

"Naiklah dulu putri tiri nanti ku ceritakan dengan menarik bak dongeng" balas james menyusul Obelia kedalam kereta.

Tak lama setelahnya kereta yang ditumpangi Obelia dan James berlajan manjauh meninggalkan kediaman Flower.

"Karena ibumu telah mematahkannya"

Flashbck

Dihari itu dihari dimana Arabela merasakan jika ia tengah mengandung seorang keturunan Flower dan dihari yang sama ketika ia menitipkan anaknya-Obelia kepada Iren dan Oliv.

Dihari itu juga ia menjalankan misi yang sempat ia lupakan lebih tepatnya ia tunda!

Ya Obelia menunda mematahkan kutukan James!

Dikarenakan jika James telah bangkit kembali maka Arabela tak dapat menolat kehadiran James sama sekali karena James memang matenya!

Namun ia juga tak bisa meninggalkan Louis dan Ascon karena mereka juga telah menjadi bagian terpenting hidupnya bahkan saat ini ia juga sedang mengandung buah hati keduanya.

Penghianat? Mungkin itu kata kata yang tepat untuk Arabela.

Dan ketika ia berhasil mematakan kutukan itu tanpa ia ketahui Duke Hazelt telah lebih dulu mengetahui tujuan kedatangan Arabela kepadanya namun karena cinta dihatinya ia hanya diam dan membiarkan Arabela berbuat semaunya bahkan menghancurkan Bola sihir kekutan Teresa-saudaranya.

Flashbckoff

"Jadi? Ibunda berhianat?" Tanya Obelia mencoba memahami.

"Tidak! Walaupun itu kebenarannya tapi bagiku tidak!" Tegas James percaya diri.

'Dasar cinta membutakan segalanya' gidik Obelia ngeri dalam hati.

"Satu pertanyaan lagi" ujar Obelia yang dibalas anggukan oleh James.

"Kenapa Lady Elodi yang notabane keponakan ah atau cucu mu itu memanggilku Kakak Ipar?" Lanjut Obelia dengan sedikit pusing sendiri akan memikirkan Lady Elodi Cucu atau keponakan bagi James?.

"Hahaha Enak saja Cucu dia keponakanku, Duke saat ini adalah Adikku--

Dan untuk gelar kakak ipar itu mungkin karena kau berasal dari keluarga Flower ditambah wajahmu begitu mirip dengan lukisan di kediaman Duke" Jelas James seperti menerawang kembali kemasa itu.

"Aku masih tidak paham Ayah tiri" ujar Obelia sedikit kesal karena dirasa menurutnya James sesikit bertele-tele.

"Mereka mengira nasip mu akan sama sepergi Arabela yang akan dijodohkan dengan keturunan Wilson lagi"

"Seperti kau dan ibuku begitu?"

"Bisa iya bisa tidak. Dari ribuan tahun silam kebanyakan keturunan Flower memiliki mate seorang Wilson atau keturunan Duke Timur" jelas James sedikit lebih rinci.

-----

Obelia sudah menempuh perjalan kurang lebih setengah hari tapi belum juga sampai bahkan ini lebih lama dari perjalanan waktu pertama kali ia datang ke wilayah Timur.

Pembalasan kali ini sebenarnya sudah dimulai dari beberapa hari yang lalu disaat Obelia memerintahkan anak buahnya menyebar desas desus yang mungkin akan menyulitkan Saudara tirinya- Violet.

Ya pembalasan kali ini akan dimulai dari dia!

SEMOGA CENENG YE