KAKAK IPAR??

3K 207 3
                                    

SELAMAT SIANG LAGI SEMUA
.
.
.
.

Hari demi hari sudah dilalui Obelia di kastil pinggir kota Urlen dengan kedua pelayannya.. ralat Tiga. bertambah satu anggota, seorang gelandangan yang sengaja Obelia rekrut kekubunya karna kapabilitas yang ia miliki.

Lucas seorang pengemis yang telah kehilangan gelar bangsawannya sedari lahir namun dikehidupan pertama dialah otak dibalik semua keberhasilan Violet dan juga dialah yang mengelola tambang Ruby peninggalan Arabela yang dulu Obelia sedekahkan kepada Violet.

"Bagaimana perkembangan tambang luc?"

"Semuanya berjalan baik Nona, ada jenis permana baru yang ditemukan."

"Benarkah?" Tanya Obelia pura pura terkejut padahal dikehidupan pertama dia sudah mengetahuinya. "Lakukan seperti biasa Lucas." Lanjutnya.

"Baik Nona."

Permata bulan biru cukup langka di dunia jika Obelia menjualnya kepasaran mungkin dia hanya akan mendapat setengah harga jika dia meletakkannya dipelelangan ibu kota.

Kehidupan kali ini memang tak begitu menarik. Obelia adalah gadis pemalas yang hobi bermalas malasan. Semua pekerjaannya akan dilakukan oleh Lucas, Bawahan sekaligus orang kepercayaanya.

Pasti kalian berfikir Obelia gadis bodoh. memang Obelia baru mempekerjakan Lucas 2 bulan terakhir tetapi Obelia sudah mengenal sifatnya bertahun-tahun dikehidupan pertama.

Lucas adalah tipe bawahan yang setia kepada tuannya menuruti apapun yang tuannya katakan dan rela berkorban.

Dikehidupan pertama Lucas rela mati dipenggal hanya demi melindungi Violet--tuannya yang tak tau diri bahkan tak memperlakukannya layaknya seorang manusia, tetapi lihat lah. Huhffff

---

Hari ini hari yang sangat melelahkan bagi Obelia pasalnya saat ini dia harus terjebak dilingkaran bangsawan bertopeng 'manis diluar busuk didalam'.

Karna saat ini Obelia sudah menyandang status sebagai seorang bangsawan Timur jadi dia tak dapat lagi untuk tidak menghadiri acara penting seperti ini. Walau sebenarnya dia sungguh sangat tidak mau.

Berdiri dipojok ruangan dengan segelas jus ditanggannya, mengamati gerak gerik para bangsawan yang mungkin bisa ia ajak berteman tapi enyahkan lah pemikiran macam itu.

Dia sungguh bukan seseorang yang mudah dalam bergaul. Apalagi dia belum debute dikalangan bangsawan.

karna larut akan pemikiran aneh itu Obelia sampai tak sadar sedari tadi ada seseorang yang menghampiri dirinya. "Lady?"

"Heh maaf. Hormat saya Lady Elodie" salam Obelia ala ala bangsawan.

"Tak perlu terlalu formal Lady." Balas Elodie dengan senyum menawannya. "kamu dari bangsawan mana?. Ini kali pertama saya melihat mu" Ujar Elodie lembut.

"Izinkan saya memperkenalkan diri lady. Saya Obelia Evelin Flower."

Dapat Obelia lihat bahwa mata sang putri Duke Timur ini membulat dengan mulut berbentuk O. karna menyadari ekspresinya Elodie dengan sigap mengubah ekspresinya menjadi berseri bahagia.

Obelia tak tau apa yang ada dipikiran gadis yang tampaknya lebih kecil dari dirinya ini. Elodie sekarang tengah menatap Obelia dengan senyum yang kelewat lebar. Miriss sungguh...

"Apa yang kau lakukan disini?"

Suara maskulin yang memecahkan lamunan Obelia dan membuat senyum kelewat lebar Elodie bertambah wahh.

Apakah bibirnya tak sakit senyum selebar itu? Obelia tak abis pikir dengan kelakuan putri Duke Timur ini.

"Kak ada sesuatu yang harus ku sampaikan padamu ayah dan ibu." Ucap Elodie dengan riang lalu menarik tangan Sang Duke yang baru di lantik beberapa jam yang lalu berlalu beranjak pergi meninggalkan Obelia sendiri.

Sebelum benar benar menghilang dari pandangan Obelia Elodie berteriak memanggil namanya dengan sebutan 'kakak Ipar?'.

"Sampai berjumpa lagi kakak Ipar"
Buehh itu sungguh memalukan. Lihatlah tatapan ini seperti akan memakannya hidup hidup. Dia tak tau apapun sungguh!.

Jangan salahkan Obelia!!!.

"CEPATLAH BERAKHIR INI PESTA MEMBOSANKAN.!!" Teriak Obelia prustasi dalam hati

MAAF BAGI KALIAN YANG KURANG PAHAM DENGAN ALUR. NANTI SAYA BACA LAGI DAN MENCOBA MEMAHAMI APAKAH INI NYAMBUNG ATAU TIDAK!

ObeliaWhere stories live. Discover now