HAPPY READING
_________________________setelah dirawat seminggu lebih dirumah sakit akhirnya Sabiru dkk kembali ke Cazerose School.
Hari ini adalah hari kamis dan pagi ini Sabiru sudah siap dengan seragam yang melekat di tubuhnya.
sekarang dirinya dan anak-anak yang lain berada di Mansion utama milik Sabiru, ah lebih tepatnya Markas utama Chastity dan Black Horses.
tap tap tap
gadis itu menuruni tangga dan melihat yang lain sudah berada di bawah, sepertinya sedang menunggu dirinya.
"Venzi mana Sar?" tanya Raffa yang melihat Sabiru
"atas." dingin Sabiru
tak berselang lama terdengar seseorang menuruni tangga, sontak semuanya menoleh.
"Sabiru bersama saya." dingin Venzi seraya berjalan mendekati Sabiru
pria dengan seragam di tubuhnya dengan tas yang di sandang sebelah bahunya, benar-benar masih seperti anak sekolahan.
Sabiru berdecak kesal "gak!"
"tidak ada penolakan baby" ucap Venzi lalu menarik lengan kiri Sabiru dan membawanya pergi dari sana
mereka yang melihat itu hanya mampu memasang wajah datar.
"masih pagi loh anjing! udah mesra aja" kesal Jay
"yeuu!! yang jomblo mah diem" sorak Nanda
"lo juga jomblo goblok!" ucap Gibran mengingatkan
"udahlah berangkat, ntar telat lagi" ucap Raffa pergi mendahului
yang lain pun mengikut.
sedangkan Sabiru dan Venzi kini berada di garasi, pria itu membuka pintu mobil depan bagian penumpang.
"masuk" tekan Venzi
dengan malas Sabiru masuk ke dalam mobil dan langsung di tutup oleh Venzi. setelahnya pria itu pun masuk ke dalam mobil sebagai pengemudi dan langsung menutup pintu.
Venzi menoleh ke samping dan melihat Sabiru yang menatapnya datar.
pria itu mendekati Sabiru hingga dekat, dekat dan dekat, Sabiru yang melihat itu refleks mundur mentok ke kaca mobil.
"sabuk pengamannya di pasang." ucap Venzi datar yang memasangkan sabuk pengaman Sabiru
setelahnya pria itu juga memasang sabuk pengamannya dan mulai menjalankan mobil.
Sabiru bernafas lega karna yang terjadi tidak sesuai dengan pikirannya.
Venzi melirik Sabiru dari ujung matanya dan tersenyum kecil.
"memikirkan apa, hm?"
"engga ada." dingin Sabiru
hening...
tidak ada percakapan lagi di antara keduanya. Sabiru melirik kaca spion dan melihat Raffa dkk yang berada dibelakang mobil Venzi dengan motor mereka masing-masing.
hingga akhirnya mereka sampai di sekolahan elit dengan terpampang jelas tulisan 'Cazerose School'.
kendaraan elite itu memasuki perkarangan sekolah dan sontak justru menjadi sorotan anak-anak CS.
woy woy itu geng nya Raffa bukan si?!!!
anjir mereka keren banget cokk
plise rekrut aku menjadi salah satu dari mereka!!!
YOU ARE READING
TRANSMIGRASI MERMZAISE
Teen Fictioncan you follow me? awal² cerita mungkin membosankan tapi dicoba baca sampe pertengahan pasti seru :) 💯% murni pemikiran saya, jika ada kesamaan mngkn kebetulan. mohon klik vote and coment semua pict yg ada dari pinterest. Mermzaise gadis cantik den...