36

15K 1.1K 20
                                    

hallo ges 👁️👄👁️
sorry buat yang udah nungguin, padahal kaga ada yang nungguin 👁️👄👁️.

cie nungguin ya? (gjls)

AKU KEHABISAN IDE WOYY!!
tapi boong deng.

baiklah mari kita masuk ke chapter 36 🕯️.

🎨HAPPY READING 🎨
_______________________

seperti yang sudah direncanakan semalam, semuanya sudah siap sekarang.

Jay dan Giro sudah pergi terlebih dahulu karna memang untuk mengecek siapa saja yang berada disana nantinya.

Venzi dan Raffa akan pergi pukul enam nanti, itu sudah dibicarakan secara pribadi oleh keduanya.

sekarang hari menunjukkan pukul dua siang. kedua geng itu sudah bersiap dengan pakaian khusus mereka.

Cindi dan Vanka yang memang tidak ada kaitannya dengan kedua geng itu tetap saja mau ikut. katanya itu tubuh teman mereka, dan Zaise juga temannya sekarang bukan?.

Gazrel sudah diberi tau oleh Vanka tadi tentang dirinya dan yang lain akan pergi ketempat Sabiru yang diculik oleh Kila.

marah? tentu saja Gazrel malah karna perempuan ular itu beraninya ingin melukai Sabiru.

Gazrel pun di ikut sertakan dalam misi menyelamatkan Sabiru.

di garasi

"udah siap semuanya?" tanya Avel

sontak semuanya mengangguk.

Alkaiz yang memang menjadi tertinggi diantara yang lain saat ini, otomatis lelaki itu yang akan memimpin sekarang dan memiliki tanggung jawab besar juga untuk anggotanya.

dengan jaket berlambang kuda itu, Alkaiz maju berjalan ketengah-tengah lalu menatap serius semuanya.

pria itu tampak gagah dan visualnya juga tidak main-main.

"seperti yang sudah dibicarakan tadi malam, tidak ada yang memisah diri di jalan. Dan jika ada suatu kendala bilang." ucap Alkaiz dengan raut wajah yang always datar

"Ka! yang cewe ini dibiarin aja?" teriak Rendra bertanya

Alkaiz menghela nafas berat "kalian yang perempuan mau bawa motor sendiri atau ada yang mau bareng sama yang lain?." tanya pria itu datar

Erlan pun langsung turun dari motornya.

"Charissa sini." tekan Erlan

Charissa memutar bola matanya malas dengan kesal gadis itu berjalan mendekati Erlan.

"tumben."

"ya kalo gue nolak pun lo bakal ngadu kali ke Daddy" ketus Charissa

Erlan menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah Charissa.

"BUCIN WOY!!" teriak Aliesha

Charissa melotot "gue ga bucin ya sama ni anak yang ngeselin tingkat dewa!" teriaknya

Erlan hanya diam lalu naik ke motornya lagi.

"naik." titah pria itu

Charissa pun naik lalu menyilangkan kedua tangannya di dada.

sebelum itu gadis itu menabok helm Erlan membuatnya sedikit kaget.

"diem."

"nyenyenye" cibir Charissa

TRANSMIGRASI MERMZAISEWhere stories live. Discover now