12. feud?

239 5 0
                                    

Jangan lupa rajin vote ya 🌟🌟🌟
Biar author tambah semangat update
Terimakasih.

























Raxa mendengar yang baik, ia mendengarkan semuanya tentang kejadian yang iel alami

"Hei.. lihat mataku" mencoba menenangkan iel yang sedang terisak dan menunduk

Iel mendongkrakkan kepalanya dan menatap mata raxa dengan sayu, karena matanya sudah sangat merah

"Kau bisa mengubah masa depan, dan kau juga bisa mengubah nasibmu" menatap iel lekat dan mencoba menguatkannya

"Semua orang pasti punya takdir sendiri-sendiri, tetapi kita tidak tau kapan itu akan datang.."

"Ayah dan ibumu pasti sangat sedih jika melihat putri semata wayangnya ini menangis.." mengusap air mata sang kekasih

"Tanggung jawab mereka, sudah diserahkan kepadaku, jadi akulah yang akan menjaga dan menyayangimu dengan penuh kasih sayang jiwa dan ragaku"

Air mata iel mengalir cukup deras disaat raxa mengeluarkan perkataan itu dan iel memeluk raxa dengan erat sambil melampiaskan semua kesedihannya

Tak berselang lama iel akhirnya tenang dan raxa mencoba bertanya kepada iel

"Lalu.. perusahaan tempat kau kerja? Apa ada hubungannya? Dan menjadi seorang mafia?" Tanya raxa hati-hati

"Iya.. semua itu ada kaitannya"

"Pamanku dari dulu sudah sengat jahat kepada ibu dan ayah, ia memperlakukan kakak-kakaknya tidak pantas.. disaat mereka meninggalkanku beberapa hari setelah itu aku mengetahui bahwa.. pembunuhan itu dilakukan seorang pria, kepolisian sudah menyelidiki kasus ini tetapi sampai sekarang belum terpecahkan.. dan perusahaan itu.. milik ayahku.. yang bernama Cronus"

"Apa? Aku pernah mendengarnya dari papah, perusahaan itu menduduki peringkat pertama dan dicatat sebagai sejarah karena perusahaan yang paling maju di saat itu.." jelas raxa

"Emm.. aku juga tidak menyangka jika ayah mampu melakukannya" lanjut iel

"Tetapi.. perusahaan itu telah diambil alih oleh pamanku.. sebelum ayah meninggalkanku. Ia sudah berpesan bahwa perusahaan Cronus akan beralih tahta dan jatuh kepadaku, bukan paman.."

"Hari demi hari.. akhirnya aku mengetahui pembunuhnya, dan ia adalah pamanku sendiri, ia ingin mengambil rumah, tanah, apartemen dan perusahaan milik ayahku.."

"Jadi.. perusahaan rendahan itu.."

"Iya.. itu milik ayahku.. Cronus, bukan fremantle"

"Semenjak perusahaan itu di pegang oleh paman.. kerugian besar sudah menghantuiku.. kerugian yang sangat drastis, dan mau tidak mau aku harus bekerja sama dengannya sebagai petunjuk baru.."

"Lalu apa rencanamu?" Tanya raxa

Iel diam sejenak

"Membunuh paman.."

"Untuk membalaskan dendam mu?"

"Emm.." mengangguk dan menatap iel raxa bisa melihat dari mata iel bahwa ia menyimpan dendam yang sangat banyak kepada Pamannya

"Jika kau membutuhkanku, aku akan membantumu, tetapi ingatlah. Menjadi seorang mafia bukanlah hal yang mudah.." jelas raxa dan membuat iel curiga

"Apa? Kau tidak sepertiku sayang.. aku mafia kau hanya CEO.." jelas iel seperti meremehkan

"Mari ikuti aku.." meninggalkan iel menuju ke mobilnya dan dibuntuti oleh iel

"Kita mau kemana si? Sudah malam ini.." pekik iel saat memasuki mobil

"Justru ini peluang kita.." menancapkan gasnya

Lalu sampailah mereka disebuah rumah besar yang tidak iel kenal

"Aku tidak membawa tasku yang berisi pistol sayang.." kira iel raxa ingin mencari target

Raxa yang mendengar itu malah tertawa dan membukakan pintu mobil untuk iel

"Ikuti saja aku.." masih tertawa

"Berhentilah tertawa!"

"Baiklah baiklah.."

Keduanya memasuki rumah itu dan iel masih berjaga-jaga, ia masih tidak mengerti apa ini

Mereka menaiki lift dan menuju bawah tanah, Yap, tempat dimana markas itu berada

Ketika mereka sampai Zano, Carlos, enjelina, dan semua rekan-rekan mafianya  yang melihat kedatangan mereka berdua sontak terkejut

"R-RAXA!"

"Hei tenanglah, ceritanya panjang.."

"Papah? Mamah?" Ucap iel tak kalah terkejut

"Hei cepat katakan maksudmu membawa istrimu kemari!" Geram Carlos

Raxa menceritakan semuanya dan iel masih binggung dengan semua ini


















































.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Mafia of CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang