5. w-what is this..

455 14 0
                                    

Jangan lupa rajin vote ya 🌟🌟🌟
Biar author tambah semangat update
Terimakasih.





Matahari mulai menampakan dirinya, disaat yang sama seorang pria terusik dari tidurnya karena silaunya matahari, dan masih mendapati kekasihnya yang berada dipelukannya

"Dia masih tidur?" Batinnya sambil menatap wajah manis nan indah itu, menatapnya dengan tulus dan lembut

"Aku ingin mengatakannya kepadamu, tetapi. Jika aku mengatakannya sekarang, apa kau akan percaya kepadaku?" Lanjutnya dan kembali menatap wajah iel dengan sayu

Iel yang sedari tadi di pandangi oleh raxa pun terusik, karna sinar matahari dan ada sebuah tangan yang selalu mengelus-elus surainya

"Eughhhh" memaksa untuk membuka matanya

"Selamat pagii noona cantik.." ucapnya sambil tersenyum

"Selamat pagii.. eoh? Kau sudah bangun duluan, kok tumben, hmm??" Sambil mencubit kecil hidung raxa

"Aku ingin memandangi wajahmu yang menggemaskan itu" godanya

"Apa??" Seketika jantungnya berdegup sangat kencang

Gawat, saat ini iel sedang salah tingkah dibuatnya

"Hei? Mengapa pipimu merah? Seperti kerang rebus, haha" ledeknya sambil tertawa

"A-apa? Tidakk" membuang muka kesegala arah supaya tidak ketahuan

"Heii kau inii" gemasnya sendiri sampai sampai ia menciumi pipi iel

"Heii gelii"

"Tapi canduu"

"Ishh ahahah, jangan ginii.. geliii stopp stop" tak henti-hentinya tertawa karna raxa terus saja menciumi pipi iel yang membuatmya merasa geli

"Heii diamlah.." tiba-tiba saja raxa mengunci pergerakan iel

Keduanya saling menatap satu sama lain, membulatkan kedua matanya dan terkejut

Dan.. mendadak pikiran mesum raxa melintas

"Sayang.. morning kissku mana? Hmm?" Tanyanya dengan nada yang berat

"H-hah?" Mulai tersadar

"Jika kau tidak ingin memberinya maka aku yang akan mengambilnya" ucapnya dengan wajah menyeringai


































Cup

















Raxa mulai melumat lembut bibir iel yang manis layaknya rasa strawberry itu. Sangat manis..

Iel masih membulatkan matanya lantaran ciuman raxa sangatlah lembut. Iel sama sekali tidak membalas, tetapi ia senang merasakan sentuhan yang lembut dari raxa

Keduanya masih saling melumat hingga raxa melepaskannya begitu saja lantaran iel memukul mukul dada raxa karena kehabisan oksigen

"Sangat manis" menatap iel dalam

"K-kau? Menciumiku?" Ucap iel tak percaya

"Mengapa? Sama istri sendiri masa nggk boleh?" Sambil mengecrutkan satu keningnya

"Emm.."

"Ayo cepatlah membersihkan diri, aku akan mengajakmu berjalan-jalan" ucapnya mulai bangkit dari ranjang

"Apa? Kemana?" Tanya iel binggung

"Kemana saja.. apa kau tidak ingin ikut?"

"Aaa.. baiklah baiklah tunggu.."

Tak berselang lama iel menghampiri raxa

"Sudah, sekarang giliran mu untuk membersihkan diri tuan ya mulia raja.."

"Apa? Mengapa kau memakai itu?" Kaget raxa ketika melihat iel memakai baju dress putih hanya sebatas pahanya

"Mengapa memangnya, ini sudah lama tidak aku pakai"

"Cepat ganti" melipat kedua tangannya dan menatap iel datar

"Apa? Kau menyuruhku ganti ketika aku sudah seperti ini? Yang benar saja!" Protes iel

"Cepat ganti jangan memakai baju seperti itu, saya tidak suka!" Ucap raxa masih gagah melipat kedua tangannya

"Huhh.." kesal iel lalu kembali mengganti bajunya dan ia memilih untuk memakai dress yang lumayan panjang kali ini berwarna hitam

Setelah itu iel turun dan menatap raxa tak suka dan selalu membuang muka, raxa yang melihat itu tak marah melainkan gemas sendiri melihat tingkah laku istrinya itu

"Hei mengapa kau memasang wajah seperti itu.." terkekeh raxa sambil sesekali melihat kearah samping, ya ia sedang menyetir mobilnya

"Pikir saja sendiri" jawab singkat dari iel

Lalu raxa meminggirkan mobilnya dan tiba-tiba ia menatap iel dengan tatapan yang tidak bisa diartikan

"Berhenti menatapku dengan tatapan seperti itu"

"Heumm? Tatapan apa?" Masih menatap iel

Gawat kali ini jantungnya berdegup lebih kencang, ia sampai merasakan sesak didadanya dan pipinya mulai memerah seperti kepiting rebus














































.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Mafia of CEOKde žijí příběhy. Začni objevovat