spacial chapter 4 🌾end🌾

3.6K 85 3
                                    

THEO POV

Dalam hidupku tak ada satupun yang membuatku tertarik, semuanya terasa begitu membosankan, ketika para wanita mendekatiku membuatku risih dan marah namun saat bertemu myla dan melihat senyumnya yang menyapaku dengan begitu semangat membuat jantungku berdegup begitu kencang. Aku senang saat dimana dia terus menyapaku dan terus berusaha menempel padaku

Hingga tiba kami wisuda dimana myla menyatakan perasaatnya padaku, jantungku berdetak tak karuan dan ingin langsung memeluk wanita itu namun disisi lain aku harus pergi jauh setelah ini dan mungkin tak akan kembali

"Theo kamu mau ngga jadi pacar aku?" Tanya wanita itu sambil menyodorkan seikat bunga

"Ngga! Sampai kapanpun aku ngga akan mau"

Setelah mendengar penolakanku myla menjatuhkan bunga dan coklat dari tangannya dan berlari entah kemana sedangkan aku hanya bisa mematung dengan rasa sakit yang begitu dalam melihatnya menangis.

Tak ingin meninggalkan kenangan terakhir yang berikan myla, aku pun mengutip kembali bunga dan coklat yag terletak dilantai dan membawanya pulang

...

Setelah itu aku keluar negeri melanjutkan bisnis ayahkku disana. Perlahan aku menjadi liar, aku menjadi lelaki seperti yang orang-orang bicarakan tentangku saat kuliah, aku menghabiskan malamku dengan para wanita yang mirip dengan myla, tinggi badannya, rambutnya serta warna kulit yang mirip dengan wanita itu untuk menghilangkan rasa rindu yang tak tertahankan ini

Beberapa tahun kemudian, aku kembali dan mencari myla untuk menghilangkan rasa rindu namun tak menemukannya. Aku pun melampiaskannya dengan mabuk-mabukan hingga tiba dimana aku terbangun dan mendapati wanita itu tertidur pulas disampingku dengan telanjang bulat

Aku kesal dimana aku pertama kali melakukan hal itu dengan myla yang asli namun tak mengingat apapun

Setelah kejadian itu myla kembali menemuiku dan mengatakan sedang mengandung anakku dan meminta pertanggung jawaban. Satu sisi aku senang dan disisi lain aku takut membuat myla kecewa saat mengetahui seperti apa aku sebelum bertemu lagi dengannya, aku takut malah membuatnya pergi dan tak kembali lagi

Pernikahan kami begitu hancur, memang itu yang ku inginkan, aku ingin mengakhiri pernikahan ini agar tak menyakiti perasaan myla lebih dalam lagi namun segalanya berubah. Aku tak bisa melihatnya bersama lelaki lain, mungkin kinara juga merasakan hal yang sama ketika melihatku bersama wanita lain. Emosiku semaki meluap ketika kinara setuju untuk bercerai, aku tak ingin melepaskannya, aku salah telah menyia-nyiakan kesempatan bersamanya.

Rasa ego mulai menyelimutiku, aku ingin bersamanya tak peduli jika suatu saat nanti myla mengetahui seperti apa aku yang dulu, tak peduli seberapa bencinya dia padaku aku akan berusaha menghapusnya perlahan

Dan sepertinya aku mengambil keputusan yang tepat, sekarang aku memiliki keluarga yang aku impikan, memiliki wanita yang ku cintai dan anak-anak yang lucu dan menggemaskan

"Pah ayok main" ucap shella menarik tangan theo yang dari tadi termenung melihat myla zio dan shella membangun istana pasir dipinggir pantai

"Iya sayang" theo pun tersenyum dan mengangkat putrinya kemudian bergabung membangun istana pasir

AUTHOR POV

Terlihat theo dan myla duduk santai di balkon villa yang menghadap langsung kepantai menikmati angin malam setelah kelelahan bermain bersama anak-anak. Zio dan shella pun telah tertidur lelap

"Myla" tegurnya namun mata masih tertuju ke pesisir pantai

"Hmmm?"

"I love you myla. Aku sangat mencintai mu" ucap theo bersunggung-sunggung.

DON'T GIVE UP ON MEWo Geschichten leben. Entdecke jetzt