28. Melancarkan misi

57 17 0
                                    







.



.



.








Dua pria satu berwajah Korea dan satu berwajah Jepang mendatangi meja bartender untuk memesan satu ruangan VIP. Negosiasi selesai dan bartender itu mengantarkan tamunya ke ruangan yang sudah mereka pesan. Saat memasuki ruangan ternyata sudah ada beberapa pria lain yang menempati sofa dengan beberapa botol alkohol tersaji di atas meja. Sampai saat ini mereka tidak ada yang mabuk karena mereka sudah ahli dalam minum-minum, apalagi hanya alkohol itu terasa enteng untuk mereka.

"Mau minum?"

Tanpa menunggu jawaban dari pria yang baru menyamankan punggungnya pada sandaran sofa, sebuah gelas penuh berisi alkohol sudah disuguhkan di depan wajahnya.

Tanpa berkata apapun pria itu menerimanya dan meminum hingga kandas.

Tak

Permukaan meja beradu dengan dasar gelas kaca.

"Sepertinya moodmu kurang bagus malam ini."

Pria yang diajak bicara masih mempertahankan wajah datarnya, pria didepannya hanya menghembuskan nafas kasar. Ia mengambil sebatang rokok dari bungkusnya dan memantiknya hingga asap putih memenuhi rongga mulut dan hidungnya.

"Soal malam kemarin, kau tidak perlu memikirkannya." Pria yang dirasa auranya seperti seorang bos akhirnya bersuara. Ia menatap lekat ke wajah khas negeri sakura itu yang sekarang malah mengalihkan pandangannya ke arah lain.

"Kalau kau tergesa maka kau yang akan terbunuh. Aku juga tidak tahu bagaimana dua polisi lain juga ikut andil menyelamatkan temannya disana.

Setidaknya kita sudah membuat lemah salah satu dari mereka."

"Ah, kau benar bos. Oh ayolah Nakamura! Gunakanlah malam ini dengan bersenang-senang!" Pria rekan temannya yang berada disamping pria bernama Nakamura menyikut pelan rusuk pria itu dan kembali mengisi gelas kaca dengan cairan alkohol. Namun pria Jepang itu menatap tidak minat pada gelas didepannya. Pria disampingnya menatap gemas wajah datar temannya dan menyodorkan sebungkus rokok.

"Oh atau kau mau bir? Sebentar aku panggilkan pelayan dulu."

Pria berwajah Korea itu keluar dari ruangan itu dan menghampiri kembali ke meja bartender. Setelah menyebutkan pesanannya ia akan segera kembali berjalan ke ruangan tempat teman-temannya berada. Namun sesaat terhenti karena ia tidak sengaja menabrak seorang wanita yang berjalan menuju meja bartender hingga wanita itu hampir mencium lantai jika tidak saja pria itu sigap menangkap tubuhnya.

"Oh maaf aku tidak sengaja." Ucap pria itu membantu wanita itu berdiri. Ia meraih pinggang sang pria guna membantunya untuk berdiri tegak.

"Ah tidak apa-apa.." ucap wanita itu sambil tersenyum manis hingga dimple di kedua pipinya terbentuk. Pria itu mengernyit bingung ketika mendengar suara wanita itu sangat pelan hampir tidak terdengar karena suara nyaring dari musik bar. Wanita itupun membungkuk sebentar sebagai rasa maaf dan terimakasihnya karena telah membantunya berdiri, dan ia segera pamit guna menuju ke meja bartender. Pria itu pun tidak mau memikirkan apa-apa dan langsung menuju kembali ke ruangannya.

Wanita di depan meja bartender itu pun menatap kepergian pria yang ditabraknya dengan sengaja itu pun bergumam dalam hati,

"Yes! Berhasil."

Ya, wanita itu adalah Jaehyun^~^






***






Ten menatap akting Jaehyun dari kejauhan. Setelah memastikan pria yang ditabrak Jaehyun pergi, Ten segera menghampiri seorang bartender pria yang akan membawakan pesanan si pria target mereka.

Asterisk 2 || NCT WayV✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang