Kekasih Impian.

Bab 28

selamat membaca

Khadijah dan Raka selaku orang tua, ingin melihat Adnan bahagia bersama dengan Aliza. "Adnan, kamu tulus mencintai Aliza?" tanya Khadijah.

Adnan mengangguk. "Iya, Umi. Adnan sangat mencintai Aliza. Adnan siap melakukan apapun untuk menebus kesalahan Adnan," jelas Adnan.

"Kenapa kamu masih disini Adnan? Temui Aliza, dan minta maaf sama dia. Tapi kamu harus berjanji sama diri kamu sendiri, kalau kamu tidak akan mengulangi kesalahan yang sama." Sambung Arka.

"Kesalahan Adnan terlalu banyak sama Aliza, Abi. Apa mungkin Aliza bisa memaafkan kesalahan Adnan?" tanya Adnan.

"Aliza wanita sholehah Adnan, ia pasti bisa memahami isi hati kamu," tutur Arka, disebelah Adnan.

Adnan merasa lega, karena masih diberi kesempatan oleh orang tua kandung nya itu. Adnan juga tidak ingin Abizar merebut Aliza dari nya. Adnan juga percya diri bahwa Aliza masih bisa ia miliki kembali.

"Pergi Adnan, dan temui Aliza." Titah Khadijah.

Adnan mengangguk dan pergi untuk menemui Aliza. Setelah sampai Adnan melihat Abizar datang kerumah.

Adnan benar-benar kecewa, melihat keluarga Aliza dan keluarga Abizar ngumpul di halaman rumah Aliza.

"Aliza, ada Adnan," kata Abizar.

Aliza melihat kearah Adnan. "Ada perlu apa lagi dia kesini?" tanya Asma tegas kepada Aliza.

Aliza menggelang. "Aliza juga tidak mengerti, Bunda. Tapi Aliza merasa kasihan Bun, melihat Adnan," kata Aliza.

Asma membawa Aliza. "Aliza, pokoknya Bunda gak mau melihat kamu bersama Adnan lagi. Bunda sudah terlanjur kecewa Aliza, Bunda sudah gak bisa melihat kamu menderita lagi, bersama dengan Adnan," jelas Asma tegas.

"Bunda gak ingin menolak niat baik Abizar, Aliza." Kata Asma.

"Tapi Aliza masih cinta sama Adnan, Bunda, Aliza tidak bisa membenci Adnan. Aliza yakin setelah ini Adnan menjadi laki-laki lebih baik lagi,"

...

Setelah berbincang cukup lama keluarga Abizar kembali pulang ke rumah. Abizar merasa senang, karena kali ini keluarga Aliza menyambut dirinya begitu spesial. Abizar juga berharap Aliza menerima niat baik nya.

Aliza masih keras kepala, karena belum bisa membuka hati untuk laki-laki baik seperti Abizar.

"Akiza masih ada rasa kepada Adnan, Bunda," ucap Aliza.

"STOP ALIZA! BUNDA GAK SUDI! KAMU DAN ADNAN KEMABALI LAGI!" Lontar Asma tegas.

"Emang kamu mau disakiti lagi? gak kan?" tanya Asma.

"Makanya kamu nurut sama Bunda Aliza. Bunda tau, yang terbaik buat kamu," kata Asma tegas sama anaknya.

"Aliza cinta sama Adnan, Bunda. Aliza gak mau pisah sama Adnan," kata Aliza, baru kemaren Aliza benci sama Adnan, sekarang Aliza ingin kembali lagii.

Aliza masuk kekamar karena masih belum mau berpisah dengan Adnan, Aliza yakin Adnan akan menjadi suami yang baik.

Rafi panik, sejak dari tadi ia tidak melihat dua lubang hidung Aliza. Sehingga ia berusaha mencari Asma.