Balapan Lagi

163 33 19
                                    

Brum!

Brum!

Brum!

Suara riuh penonton yang didominasikan suara perempaun begitu memekakkan, semua bersorak meneriaki dan menanti siapa yang bakal memenangkan lomba itu.

"READY?!
1

2

3

GO!"

Bendera hitam itu dilemparkan ke udara. Motor langsung melaju keduanya bersaing dengan kelajuan tidak manusiawi masing masing fokus menuju garis akhir.

Suara riuh penonton yang didominasikan suara perempuan begitu memekakkan, semua bersorak meneriaki dan menanti siapa yang bakal memenangkan lomba itu.

Motor pun melaju dengan cepat kedua nya saling menyalip lawan,Alvero posisinya
yang berada paling depan dengan segera Andreas berhasil menyamakan posisi motornya. Terlihat dari kaca spion, Andreas berhasil mengejarnya dengan mudah. Alvero meninggikan kecepatan motornya dan melaju menjauhi Andreas.

Motor Alvero terus melesat memecah jalanan malam satu atau dua tikungan dengan mudah ia lewati dengan gesit.

Andreas mengegaskan motornya dengan kecepatan tinggi. Ia berusaha menyusuli Alvero Ketika ia sudah menyamai posisi motornya dengan Alvero, Andreas mendekatkan motornya dengan motor Alvero seolah-olah ingin membuat Alvero menyingkir dari jalannya.

Dari arah berlawanan, seseorang mengendarai mobil berwarna merah dengan kecepatan tinggi,mobil itu bergerak ke arah kanan lalu kiri mobil itu terlihat seperti kehilangan kendali mungkin orang yang ada di dalam mobil tersebut sedang mabuk Andreas segera melaju kan motornya dengan cepat.

Mobil pengemudi yang mabuk itu menuju ke arah nya dan semakin dekat. Alvero sudah berkali-kali mengerem namun, tetap saja rem nya benar benar tidak berfungsi sedangkan Andreas sudah melewati mobil itu dengan sangat cepatnya kini jarak mobil semakin dekat dengan Alvero.

"Rem gue blong ah bangsat!"dengus Alvero.

Alvero  segera melompat dari motornya yang berkecepatan tinggi agar terhindar dari tabrakan mobil merah di depannya.

Apakah cara ini akan menyelamatkannya atau tidak? Sementara motornya sudah menabrak mobil merah  dan membuat mobil secara otomatis terhenti.

Kini Alvero tersungkur di jalanan darah segar mengalir dari kepalanya bukan hanya kepala, tetapi sekujur tubuhnya kesakitan dan penglihatannya mulai kabur dan ia  kehilangan kesadarannya.

Garis akhir juga mulai keliatan Andreas menambah kecepatannya dan....

"BALAPAN INI DIMENANGKAN OLEH ANDREAS !!!"

🌛🌛🌛🌛🌛🌛🌛🌛


S

uasana malam kali ini cukup bagus, banyak bintang yang bertaburan di atas sana,Alvera suka sekali melihat bintang, katanya bintang itu selalu meneranginya disaat cewek itu merasa kesepian.

Alvera kini sedang membaca novel di balkon kamarnya sambil diterangi indahnya cahaya malam di temani oleh kucing nya yang tadi sudah hilang Alvera sudah mencari carinya dan akhirnya ketemu di mesjid pertigaan.

Suara handphone berdering ia melihat nama yang tertera di layar kunci adalah Alvero ia pun  segera mengangkatnya siapa tau ada berita penting.

"Halo Ro"

"Halo, apa ini benar nomor pacarnya Alvero?" Terdengar suara seorang laki laki dari sebrang telefon.

"Hmmmm udah putus sih."

ALVERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang