Seokjin hanya ingin hidup dengan normal, namun Tuhan sepertinya sulit mengabulkan permintaannya yang satu ini.
Terlalu kaya dan terlalu beruntung memiliki keluarga besar yang tidak biasa.
Bahasa: Lokal
Special thanks buat temen aku Nay dari Brazil...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Seokjin mengurung dirinya di kamar, dia tidak mau bertemu dengan siapapun setelah pertengkarannya dengan Yoongi. Seokjin berangkat lebih awal ke kampus dan pulang di waktu kakaknya sudah tidur. Itu dia lakukan sebagai bentuk protesnya pada kakaknya itu.
Jimin yang sudah mengetahui itu mencoba untuk menjadi mediator untuk mereka berdua. Namun Yoongi terlalu keras hati dan Seokjin juga masih enggan untuk merespon apapun.
"Kakak ngga tau kak Yoongi bilang apa ke adek, tapi kakak pengen adek bisa memaklumi perkataannya. Adek udah lama kenal kak Yoongi kan? Kak Yoongi memang keras namun dia pasti punya alasan kenapa bersikap begitu," ucap Jimin,
Jimin menjemput Seokjin di kampus namun Seokjin memintanya mengantarkannya saja ke perpustakan kota.
Itu tempat pelarian Seokjin paling aman dan nyaman untuknya. Dia bisa tenggelam di antara rak serta buku-buku dan melupakan kesedihannya. Bahkan kakak-kakaknya yang lain tidak bisa mengobati luka yang sudah mereka timbulkan saat ini pada Seokjin.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Jimin terpaksa membiarkan Seokjin melakukan sesukanya, karena Seokjin tetap memilih diam dan tidak merespon. Jimin sebenarnya sangat khawatir, dia menunggui Seokjin di luar ruang belajar beberapa waktu sebelum akhirnya dia menemukan Seokjin tertidur di atas buku di meja belajarnya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Seokjin pasti kelelahan dan memaksakan dirinya. Jadi Jimin berjaga di sampingnya tanpa menganggu Seokjin terlelap.
Jimin sudah merasa kalau Seokjin akhir-akhir menjauhi mereka berenam. Sebelumnya memang Hoseok meminta mereka memberi ruang untuk Seokjin sebentar karena mungkin Seokjin sedang merasa kebingungan saat ini. Di sisi lain, kakaknya benar-benar disibukan dengan pekerjaan mereka dan Jungkook, yang biasanya selalu di rumah memilih pergi karena desakan orang tuanya.
