LL - 34

119K 11.3K 7.8K
                                    

Hai! Kembali lagi 🔥

1.800 kata kalo gak rame nangis aja di pojokan..

6K vote dan 6K komen aja..

Jangan lupa follow Wattpad ini dan ig @aloisiatherin @khaezarhg dan @jinayaedrea

Sapa aku disini sampai 3K komen! 🔥🔥

Tandai kalo ada typo dan kalimat rancu!

Khaezar menutup mulutnya menggunakan telapak tangan, sedari tadi bibirnya tak henti melengkung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Khaezar menutup mulutnya menggunakan telapak tangan, sedari tadi bibirnya tak henti melengkung. Padahal saat ini dia sedang ada di kampus, di tengah kerumunan banyak orang.

Jika hari harinya dulu, jangankan senyum, menggerakkan bibir satu senti di depan orang banyak saja Khaezar malas.

Tapi lihat sekarang. Rasanya tiap detik bibirnya otomatis melengkung lebar. Ah sial! Apa ini efek samping dari jatuh cinta lalu cinta mu terbalas dan posisi mu naik pangkat menjadi kekasih?

Kalau iya, tolong kasih tau Khaezar bagaimana caranya untuk berhenti tersenyum sendiri bak orang gila di tengah kerumunan.

"Khae, lo kerja bagian ini dah. Gue sama Jaleo yang ini." Ejan menunjuk lembar tugas yang diberikan oleh asisten dosen kepada tiap tiap kelompok.

"Ehem, oke." Khaezar berdehem, supaya suaranya tidak terdengar bergetar, sebelum ia menjawab perkataan Ejan.

Pria itu membolak balik lembaran diatas mejanya. Tapi pikirannya tidak bisa fokus ke sana. Fokusnya malah pada seorang gadis yang kini ada di apartemennya.

Langsung saja pria itu mengambil ponsel dari saku celana dan mencari kontak Jinaya.

Ay 👸🏻

You
Kangen

Kuliah kok pegang hp sih kak?! 😡😡🤬🤬

You
Soalnya kangen

Belum ada satu jam ya 😡
Lebay 🤬

You
Nanti mau di bawain apa?

Enggak nitippp
Nitip kak Khae cepet pulang aja

You
Damn! Sengaja kan
Biar gue pulang sekarang?

Emang ada kata kata yg nyuruh pulang? Enggak ihhhh
Awas kalo pulang sekarang! Gak usah deket deket

You
Pap biar kagak kangen

You Pap biar kagak kangen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Love Letters [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang