4

2.5K 286 27
                                    

Hmmm~

















Bruk!

"Aduh!"

Tetetetewww~

Zee manabrak seorang perempuan. Tapi sebelum terjatuh Ia dengan sigap menahan tubuh perempuan itu. Mata mereka beradu. Debaran jantung mereka rasa.

"Sempurna," gumam Zee.

"ZOYY TUNGGU AKU!" Teriakan Christy membuyarkan lamunan mereka.

"Aduh maap Ci maap," kata Zee meminta maaf dan mundur menjauh.

Bruk!

Christy langsung melompat ke punggung Zee. Meski terhalang tas Zee dia tetep nekat nemplok seperti monyet.

"Aduh Toy, turun kamu berat," pinta Zee.

"Aku takutt!!" pekik Christy.

Ceklek ek Crek!

Lagi-lagi mereka dikejutkan. Apa tidak cukup dikejar oleh babi hutan. Sekarang mereka di keliling benyak orang yang berpakaian rapi layaknya pengawal yang menodong senjata ke arah mereka seakan mereka adalah penjahat di sini. Zee mengangkat ke dua tangannya ke atas takut-takut senapan itu menembak kearahnya.

"Pak-pak tolong pak jangan bunuh kami, kami bukan penjahat. Sumpah demi kerang ajaib deh pak," kata Christy sambil menunjukkan dua telunjuknya membentuk huruf V.

"Iya pak bener kata adek saya, kita sampai sini karna dikejar babi sialan tadi pak. Cuma niat melarikan diri bukan niat jahat kok beneran deh ga boong," lanjut Zee dengan raut muka memelasnya.

"Bener pak, dari pakaian kita aja anak sekolah pak. Kita dari SMA 48 pak. Kita anak baek kita masih sekolah. Liat aja seragam kita, agak kusut dikit gapapa tapi ini juga karna abis jatoh terus lari-larian pak," cerocos Christy ketakutan.

"Turunkan senjata," suara lembut mengintrupsi. Membuat para pengawal seketika menurunkan senjata. Zee dan Christy akhirnya bisa bernapas lega.

"Turun Toy," pinta Zee. Christy menurut dan turun dari punggung Zee.

Perempuan yang mengintrupsi kini berdiri di depan Zee.

"Gilak, wangi banget Zoy. Kira-kira ini cici-cici pakek parfum apa ya?" Bisik Christy.

"Gatau Toy, mandi kembang kali ya?"

"Mandi kembang ga mungkin sewangi ini Zoy. Dia keknya pakek parfum-"

"Ehem!"

Deheman dari perempuan itu membuat Zee dan Christy kembali terdiam.

"Kalian anak darimana?" Suara lembut memasuki telinga mereka.

"Buseet lembut banget Zoy suaranya,"

"Ho'oh tenan," jawab Zee.

"Ehem, ki-kita dari Jakarta Ci," jawab Zee.

"Ci?"

"Iya Ci, aku panggil kamu Ci, kan bagus. Mau aku panggil mbak? Kurang baguslah, iya nggak Toy?"

"Iya bener,"

"Yang sopan bicara dengan Putri!" kata salah satu pengawal dengan penekanan.

"Aku takut, kabur aja yuk Zoy," ajak Christy.

"Jakarta? Dimana itu?" tanya Putri itu lagi.

"Jakarta itu di Indonesia Ci, di pulau Jawa," kali ini Christy yang menjawab.

Putri itu mengernyit bingung.

Zee dan Christy diam-diam berbisik.

"ADA BABI TERBANG!!!" teriak Christy sambil menunjuk ke arah langit.

Mine! [End]Where stories live. Discover now