3

2.7K 281 18
                                    

Yeahhh
























Bel pulang sekolah berbunyi. Para siswa/i berbondong-bondong keluar dari halaman sekolah untuk pulang. Tapi tidak dengan Zee. Dia menelusuri koridor sekolah menuju perpustakaan. Mencari sang adek yang katanya sedang bersangkar di sana. Menurut info yang di terima, kelas Christy sedang jamkos maka dari itu adeknya itu memilih ke perpus untuk gatau ngapain. Entah baca buku atau turu.

Langkah kakinya terus berjalan sampai kini berada di depan ruangan yang bertuliskan PERPUSTAKAAN.

Zee masuk ke dalamnya mencari keberadaan sang adek. Sampai ia menemukan Christy serius membaca buku di pojok ruangan dengan tas yang bertengger dibahunya. Zee menghampiri dengan pelan berniat mengagetkannya.

"Ngapain sih Zoy?" tanya Christy yang sudah mengetahui Zee ada di sekitarnya.

"Ih kok tau sih, padahal aku mau ngagetin kamu," kata Zee.

"Niat usil emang sering tergagalkan sih," kata Christy.

"Kamu baca apa sih? Serius banget dilihat-lihat," tanya Zee.

Christy melihatkan bagian cover yang bertuliskan judul Pasangan Putri Raja.

"Tentang kerajaan?" tanya Zee.

"Iya, ini kayak tentang anak raja yang nyari jodoh gitu."

"Dilihat-lihat ini buku kayak udah kuno ya ges ya," kata Zee.

"Iya sih, aku nemu buku ini dari dalem laci meja sana." Christy menunjuk sebuah laci meja di pojok seberang.

"Terus juga sebenernya ke kunci tapi aku buka eh malah nemu ini buku. Karna aku kepo ya aku baca. Dan mayanlah ceritanya meski aku belum selesai bacanya," lanjut Christy.

"Eh terus tadi aku nemu kayak mantra gitu tau di satu halaman." Christy membuka halaman yang terdapat tulisan yang dia sebut mantra.

"Baca deh," pinta Christy.

"Aku datang ke dimensimu,
Bertemu dirimu yang menantiku
Membawamu ke dimensiku,
Menjadikanmu pasanganku"

"Anjir, ini mah bukan mantra Toy. Ini kayak puisi, tapi keren sih," kata Zee.

"Masa bukan mantra?"

"Bukan Toy adek ku terzeeyeng, ini puisi kalau menurut aku, puisi bucin."

"Coba kita baca bareng-bareng," ajak Christy.

"Buat apa? Mending kita pulang. Udah jam pulang ini," kata Zee.

"Ih bentaran Zee, ayo baca bareng,"

"Yaudah iya," kata Zee menuruti keinginan Christy.

"Aku datang ke dimensimu,
Bertemu dirimu yang menantiku
Membawamu ke dimensiku,
Menjadikanmu pasanganku"

Tanpa mereka sadari liontin gelang yang mereka pakai bersinar di setiap kata yang mereka ucapkan saat membaca kalimat di atas. Dan

BOOM!

Mereka tersedot oleh cahaya putih yang tiba-tiba muncul dari dalam buku. Setelah Zee dan Christy tersedot buku itu tertutup dengan sendirinya menciptakan suasana yang sangat hening.

°°°

Bruk!

"Aduh!" Pekik Zee.

Gelap!

Itulah yang ada di penglihatan Zee. Dia mulai panik. Apakah dia menjadi buta?! Itu yang terpikir dalam benak Zee.

"MAMI TOLONG ZEE! GELAP MAMI! ZEE GAMAU BUTA! TOYY! TOY KAMU DIMANA?! TOLONG AKU, AKU BUTA!" Panik Zee.

Mine! [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang