10. Tahajud bareng

524 166 13
                                    

Gimana rasanya sih, diimamin sholat tahajud sama calon imam?

Happy reading!

***

Selesai makan, Andhika membantu Zahra untuk membawakan barang-barangnya ke kamar yang akan ditempati oleh Zahra.

"Makasih, udah bantu bawain,"

"Iya, kalo mau ke kamar mandi, kamar mandinya ada disamping kamar aku. Tau kamar aku yang mana kan?"

"Iya, tau kok. Yang di deket ruang keluarga kan?"

"Iya, yang itu. Aku ke kamar dulu ya, mau mandi,"

Zahra mengacungkan jempolnya.

Setelah Andhika beranjak pergi, ia merapikan barang-barangnya terlebih dahulu. Setelah rapi, ia pun pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Selesai mandi, ia kembali ke kamar dan bersiap-siap untuk tidur.

***

Seminggu telah berlalu, dan sudah seminggu juga Zahra tinggal bersama Andhika.

Tepat pukul 03.30, Andhika terbangun. Ia melirik jam dinding yang tepat berada di diding hadapannya. Andhika meregangkan tubuhnya dan langsung pergi ke kamar mandi untuk mandi.

Selesai mandi, ia teringat dengan Zahra. Bisa-bisanya ia lupa dengan keberadaan gadis itu dirumahnya.

Akhirnya, ia pun memutuskan untuk pergi ke kamar yang ditempati oleh Zahra dan membangunkannya. Ia pun langsung bergegas memakai pakaiannya.

***

Tok..tok..tok..

Terdengar suara ketukan dari pintu. Zahra membuka matanya dan melihat jam yang berada di ponselnya. Kini, sudah menunjukkan pukul 03.45.

"Nghh..siapa sih? Ganggu tidur aja," gumam Zahra sambil meregangkan tubuhnya.

"Zahra, bangun. Ayo, sholat tahajud dulu," terdengar suara lelaki dengan suara khas bangun tidurnya.

Zahra langsung membulatkan matanya dan rasa kantuknya tiba-tiba menghilang.

"Woy! Suara siapa tadi? Berdamage sekali," batin Zahra.

"Zah, udah bangun?" lagi-lagi suara itu terdengar memanggil namanya. Ia sangat mengenal suara itu.

"Dodol! Itu kan suara calon imam," Zahra menepuk keningnya.

"Zah?" panggilannya lagi.

Zahra langsung mengambil dan memakai hijabnya. Lalu, membukakan pintu kamarnya.

"Iya, aku udah bangun nih," ucap Zahra sambil mengucek-ngucek matanya.

"Ayo, cepetan wudhu! Kita sholat tahajud berjamaah,"

Zahra membulatkan matanya.

"Apa katanya? Sholat tahajud berjamaah? Gw mimpi kah?" batin Zahra.

Zahra memukul pelan pipinya.

"Aduhh..sakit," Zahra meringis kesakitan.

ANDRAWhere stories live. Discover now