❍ 3. Haidar dan Perasaan Nyamannya

26 5 4
                                    

Dia begitu sederhana,
tetapi berhasil membuat duniaku teralihkan.


— Haidar Adharaz Aikalanka —

🪐🪐🪐


Cup!

Dengan tanpa dosa, Haidar mengecup kilat pipi Letta yang kini semakin memerah.

“Wah … bajingan lo, Hai!” teriak Letta sambil menjambak rambut Haidar dengan brutal.

“Maksud lo apa cium pipi gue? Inget, ya, kita ketemu belum genap sehari, dan lo udah berani kurang ajar begini.” Letta berkata sambil memberi tatapan nyalang.

Haidar meringis di tempatnya. “Kan lo yang minta,” elaknya.

“Maksudnya, tuh, ketik ciumdulu, bukan cium gue beneran. Sinting lo, dasar!” maki Letta.

“Iya-iya, maaf. Udah, lepasin,” kata Haidar dengan muka merah. Dirinya benar-benar seperti dibuli.

Rambutnya terasa kebas sebab dijambak lumayan kencang oleh Letta.

“Woy! Jangan berisik bisa, enggak!?” omel Meila yang merasa ada kegaduhan di sekitarnya.

“Maaf, Kak,” ujar Haidar dan Letta bersamaan.

“Lo, sih, berisik.” Haidar menyalahkan Letta dengan suara berbisik.

Letta menoleh sinis. “Lo yang duluan,” balas Letta dengan suara tak santai.

Meila mendelik ke arah mereka. “Gue bilang jangan berisik, woy!” tegurnya.

“Iya, Kak, enggak lagi,” ucap Letta mengalah.

❁ ❁ ❁

“Stok buku untuk beberapa hari ke depan udah cukup, sih. Jadi, lo balik aja sekarang, gue juga mau langsung pulang.” Letta berkata sambil memasukkan beberapa buku ke dalam tas serutnya yang berwarna hijau pastel. Warna kesukaannya.

“Katanya mau ke Gramed.” Tersirat nada tidak suka saat Haidar mengatakannya.

“Enggak jadi,” balas Letta. “Gue lagi enggak mood morotin orang,” sambungnya.

Haidar mendelik. “Jadi, biasanya lo suka morotin orang?”

Letta mengangguk. “Morotin sepupu gue, sih, biasanya.”

“Yaudah, kapan-kapan aja,” ujar Haidar sedikit tak rela.

“Hih, kayak yang bakal ketemu lagi aja,” kata Letta menatap malas.

Haidar menatap taksuka.

Entah kenapa, rasanya tidak rela ketika Letta membatalkan pergi ke Gramedia bersamanya.

“Gue mau pesen Taksi online, minjem ponsel lo, dong!” kata Haidar.

Letta memberikan ponselnya yang memakai case dinosaurus lucu berwarna hijau. “Buruan.”

Haidar dengan sigap membuka ponsel Letta yang sudah terbuka aplikasi yang ia butuhkan itu. Setelah memesan Taksi, tangannya memencet menu dan meng-klik aplikasi telepon.

Haidar menyimpan nomor teleponnya, dan memberi pesan "tes" ke nomornya itu. Setelahnya, pesannya dihapus untuk saya, room chat-nya juga.

“Nih. Sinyalnya jelek, makanya agak lama,” alibi Haidar sambil memberikan ponsel tersebut kepada Letta.

“Kuota gue mau abis kali,” kata Letta. “Yaudah, gue duluan, ya. Hati-hati, Hai.”

Haidar mengangguk. Di balik maskernya, dia tersenyum tipis. “Lo juga. Hati-hati, ya!”

❁ ❁ ❁

Malam ini Letta sedang berada di depan Indoapril sendirian. Hal yang sangat ia sukai, yaitu ketika banyak kendaraan berlalu-lalang di depannya.

Di meja, hanya ada minuman matcha dan beberapa camilan yang ia beli di Indoapril tersebut. Tak lupa juga dengan airpods yang tersumpal di telinganya.

Letta menyalakan ponselnya untuk melihat jam, ternyata masih pukul setengah delapan.

Beberapa menit kemudian, ada notifikasi yang muncul di ponselnya.

XXX: Selamat! Anda mendapatkan kiriman pulsa senilai Rp.1.000.000 dari 62821062021XX pada 29/01/2023. Masa aktif kamu s/d 10/01/2030.

Mata Letta sontak membola. “Anjir, ini seriusan?” gumam Letta masih takpercaya.

“Kayaknya orang salah kirim kali, ya?” lanjutnya.

Letta pun menyalakan datanya yang lumayan lemot karena kuotanya sudah sekarat.

‘Hah? Sejak kapan gue simpan nomor Hai?’ batin Letta yang melihat nama laki-laki yang tadi siang ia temui mengirim pesan lewat aplikasi hijau.

‘Hah? Sejak kapan gue simpan nomor Hai?’ batin Letta yang melihat nama laki-laki yang tadi siang ia temui mengirim pesan lewat aplikasi hijau

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Hai, Hai!Where stories live. Discover now