BAGIAN 47

787 22 0
                                    

Jangan lupa Follow Vote and Comen ❣️

Selamat membaca ❣️

------------


Meika terus mencoba memberontak. Hingga akhirnya pintu ruangan terbuka dan menampilkan dua sosok orang yang sangat-sangat ia kenali baru saja masuk ke dalam dengan wajah yang sangat menikmati keadaan Meika yang sekarang.

Meika melotot tak menyangka dengan penglihatannya. Kenapa mereka berdua ada disini?

"Hai Meika, gimana kabarnya?"

"K..kalian?"

Selly tersenyum miring saat Meika melihat dirinya disini. Gadis itu mendekat dan duduk di bangku yang terdapat di dekat kasur. Selly menaikkan sebelah kakinya lalu tertawa remeh melihat keadaan gadis di depannya ini.

"Kenapa? Lo kaget? Sama dong, gue juga kaget liat keadaan lo." Kata Selly dengan senyuman miringnya.

Meika menggeleng tak percaya. Selama ini Meika tidak pernah berfikir buruk tentang gadis yang notabenya adalah kekasih Abangnya sendiri. Bagaimana Selly bisa menjadi dalang di balik semua ini? Dan bagaimana Elgara? Apakah lelaki itu sudah tahu?

"Meika-Meika, jadi orang jangan bego-bego banget deh sampe lo gak tau siapa pelaku di balik semua ini," Meika terus menatap wajah Selly yang terus merautkan wajah kepuasan dari dirinya.

Seorang gadis berkacamata yang sedaritadi berdiri diam pun langsung maju. Dibukanya kacamata tersebut lalu duduk di pinggir ranjang sembari menatap Meika, memberikan tatapan yang seolah-olah kasihan menatap gadis itu.

"You are very stupid Meika, orang paling bodoh yang pernah gue temuin di muka bumi ini." Lagi. Meika masih tidak menyangka dengan Kesya yang juga terlibat dari semua permasalahan ini.

Air mata gadis itu lolos saat menyadari semua yang terjadi. Ternyata teror-teror yang terjadi padanya karna dua gadis ini? Mengapa? Apa salahnya? Apa yang Meika lakukan sampai mereka berdua tega melakukan ini padanya?

Meika tidak pernah jahat dengan kedua gadis ini. Meika juga tidak pernah mengusik hidup mereka. Bahkan Meika selalu menganggap semua orang baik termasuk Selly dan Kesya. Lantas apa alasan mereka melakukan sejauh ini padanya? Meika memejamkan kedua mata karna pening yang datang.

Kesya membelai rambut Meika yang basah, membuat gadis itu langsung menolehkan wajahnya ke arah lain.

"Kenapa harus lo sih Mei yang jadi pacar Arsen? Kenapa harus elo yang jadi musuh gue? Lo harus tau ini, awalnya gue biasa-biasa aja sama lo, tapi saat gue tau lo deket sama Arsen apalagi sekarang lo berdua pacaran, rasa iri timbul. Gue gak suka lo jadi pacar dia, karna apa? Karna gue juga suka sama dia!" Meika menatap tak suka saat mendengar ucapan Kesya. Kesya menyukai Arsenio? Ah, tentang itu Meika sudah tahu dari lama. Meika bisa melihat dari tatapan yang Kesya berikan jika bersama Arsenio.

"Tapi Arsen gak suka kamu Kesya, gak seharusnya kamu melangkah sejauh ini sama aku. Gak semua bisa kamu paksa, apalagi soal perasaan." Kesya tertawa remeh mendengarnya. Tahu apa Meika tentang perasaan? Selama ini Kesya sudah mengalah untuk Meika.

"Gak usah sok ngomongin soal perasaan deh lo, cewek yang mentalnya sakit gak bakal ngerti sama cinta. Masih untung Arsen mau sama lo, gue sih jijik." Sahut Selly dan tertawa bersama Kesya secara bersamaan.

Meika hanya diam. Mencoba bersabar di dalam hati mendengar tawa hina dari mereka berdua. Meika harus mengkontrol dirinya sendiri. Meika sudah cukup tahu dengan semua ini.

"Lo tau? Udah dari dulu gue gak suka sama lo Meika, karna elo selalu ambil waktu Elgara dari gue. Emangnya lo kira dunia El cuman buat lo? Dia juga bisa cape kali ngurusin Adeknya yang sakit mental kayak lo. Dia juga pengen bebas kayak orang lain, bukan malah ngurus lo terus. Sadar gak sih kalau lo cuman beban di keluarga? Pantes aja Papah lo suka marah, anaknya aja cuman ngebebanin," Timpal Selly dengan penuh rasa tak suka yang ia tunjukkan dari raut wajahnya.

MEIKA [COMPLETED]Where stories live. Discover now