Transmigrasi Queen Mafia

26. PENYERANGAN TAK TERDUGA

Dorr

Suara tembakan beradu di sebuah markas yang menduduki posisi terkejam kedua.

Ya, markas DEMON CHASER.

Darah berceceran di mana-mana. Suara pukulan dan tinjuan saling bersahutan.

Penyerangan ini sungguh tak terduga. Anggota Demon Chaser yang belum siap apa-apa harus melawannya.

Seperti halnya dengan ketiga anggota inti DC. Jupiter dan Saturnus kini wajahnya sudah terdapat lebam-lebam karena kewalahan menghadapi lawan yang tiba-tiba menyerang markas DC.

Niko yang masih tetap bertahan dengan sisa tenaganya, menghajar habis-habisan lawannya.

Bugh
Srettt
Bughhh

Tak jarang lengan Niko terkena sayatan. Dengan gerakan cepat Niko mengunci gerakan lawannya yang sepertinya ketua dari orang-orang yang menyerang markas utama.

Tak sadar di belakang Niko ada seseorang yang membawa pisau ingin menusuknya. Perlahan pisau tersebut mendekat. Sampai...

Dorr

Sebuah peluru tepat mengenai sasaran bagaian perut. Bukan, bukan Niko yang tertembak, tetapi orang yang ingin menusuk Niko dari belakang.

Bunyi pistol mengalihkan perhatian mereka. Terlihat gadis dengan topeng khas Queen DC berdiri di ujung markas.

Franetta gadis tersebut. Ratu pemimpin dunia bawah. Dengan kelihaiannya, Franetta menyerang sekumpulan hama yang menyerang markas utamanya.

Srett
Bughh
Jlebb
Srettt

Tusukan, pukulan, sayatan Franetta berikan. Dari belakangnya terdapat orang yang memegang sebuah balok. Sebelum balok tersebut mengenai tubuhnya, Franetta lebih dulu menyikutnya.

"Ready to die?"suara dingin milik Franetta membuat orang tersebut merasakan sesak nafas.

Mengeluarkan sebuah belati dari saku baju hitamnya. Mengarahkan belati tersebut tepat pada jantung orang yang berada di bawah kuasa Franetta.

Jlebb

Tepat sasaran.

Semua sudah mati terkapar tak berdaya. Masih ada yang hidup namun hanya beberapa.

"Serahin mayatnya ke Lion, sisanya bawa ke rumah sakit!"perintah Franetta ke salah satu anggota DC.

"Baik Queen"

Lion adalah hewan peliharaan kesayangan Franetta a.k.a Granetta. Bukan singa, tetapi sebuah harimau. Lion sering di beri makanan mayat-mayat yang telah mengganggu kehidupan Queen DC.

Berjalan mengambil kotak P3K kemudian duduk di samping Niko yang wajahnya terdapat biru-biru keunguan. Walaupun Niko terkana sayatan, mukanya tetap datar layaknya lantai yang mau di pel maupun di cuci tetap menjadi lantai. Tidak mungkin kan lantai sehabis di pel menjadi tembok?

Sehabis mengobati Niko, Franetta beralih mengobati Jupiter dan Saturnus. Jika mengobati Niko, Niko hanya diam dan diam. Beda lagi jika Jupiter dan Saturnus seperti seekor ayam sewaktu mau ditangkap.

"Siapa?"tanya Franetta mengangkat alis sebelah.

Niko yang mengerti kemudian menjawab."Biasa."jawab Niko dengan muka andalannya.

"Yang dia mau?"

"Tahta Queen of Angel maupun Queen of Darkness."

Franetta hanya menganggukkan kepalanya. Beranjak dari tempat duduknya lalu pergi."Gw cabut."hanya itu yang diucapkan Franetta sebelum melenggang pergi menghilang dari pandangan inti DC.