Warning!!!
Dilarang plagiat cerita ini!!tolong hargai karya orang lain.
•••••••••••••
Granetta Azzila Ardinata, gadis penyuka darah karna kejadian masa lalunya. Ia berasal dari keluarga terkenal dengan menduduki posisi terkaya no. 3 di dunia.
"Kau g...
Hai para readers.... Ini aku buat cerita yang ke dua penasaran gak?kalo penasaran langsung baca aja yuk. Btw kalo ada typo tandai diperbaiki Ok sekian terimakasih
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
* * *
Seorang gadis turun dari kamarnya menggunakan pakaian serba hitam. Dia menuju ruang keluarga yang isinya keluarganya. Mereka sedang bercanda ria tanpa dirinya.
Granetta AzzilaArdinata itulah nama gadis tersebut. berasal dari keluarga terpandang yang menduduki posisi terkaya ketiga. Menurut orang di luar sana, keluarga Ardinata itu harmonis tapi kenyataannya tak seperti itu.
Granetta selalu disayang jika dihadapan publik begitu sebaliknya jika dibelakang publik ia dibentak, dicaci maki, dikucilkan sebab kejadian 12 tahun lalu yang menjadikannya sebagai gadis dingin, psyco, dan jangan lupa penyuka darah.
Dia berumur 17 tahun. Diusianya yang muda ia sudah lulus S3, hebat sekali bukan?ia juga mempunyai mafia yang menduduki posisi kedua terkuat di dunia yang dia beri nama Demon Chaser. Ia tidak mempunyai teman karena menurutnya sendiri itu menyenangkan.
Ia juga mempunyai perusahaan hasil kerja kerasnya selama ini yang juga menduduki posisi kedua sebagai perusahaan tersukses di dunia, G'crop. Dia juga mendirikan hospital, sekolahan(G'scholl high internasional), club, cafe, dan masih banyak lagi.
Kembali ke Granetta "Mau kemana kamu?"tanya papa Granetta saat melihat anak perempuan satu-satunya, ck anak?dirinya masih menganggap Granetta anaknya?entahlah.
Langkah Granetta tentu berhenti mendengar suara papanya, ck menganggapnya pun Granetta Tak mau."bukan urusan anda"santai Granetta.
Plakk
"SAYA INI PAPA KAMU HARUSNYA SOPAN SAMA ORANG TUA, DASAR ANAK GA TAHU DIRI" bentak papanya yang bernama Marvin Adinata setelah menampar Granetta.
"ORANG TUA MANA YANG SELALU MEMBENTAK ANAKNYA, ORANG TUA MANA YANG TIDAK PEDULI TERHADAP ANAKNYA BAHKAN JIKA SAYA MATI KALIAN TIDAK AKAN PEDULI BUKAN?jadi berhentilah, jangan seolah-olah kalian bersikap peduli kepada saya."ucap Granetta dengan ekspresi yang terlihat emosi.
"Di sini saya Granetta Azzila Ardinatra resmi melepas marga Ardinatra. Dan saya juga akan mengembalikan fasilitas yang selama ini keluarga kalian berikan."lanjut ucapan Granetta tefas. Dirinya Lelah batin maupun fisik.
Deg
Granetta kemudian pergi keluar dengan mengendarai motornya ugal-ugalan.
Saat di tengah jalan, dari arah berlawanan terlihat sebuah truk yang tak terkendali. Granetta ingin menghindarinya namun naas ia terlambat truk tersebut sudah menabraknya sehingga ia terpental dan kepentok pembatas jalan.
"Ini yang gw tunggu"batin Granetta lalu menutup matanya.
Orang-orang pun mengerumuninya. Salah satu orang tersebut menelpon ambulan dan segera Granetta dibawa ke rumah sakit terdekat.
Sedangkan disisi lain seorang gadis tengah berdiri di tempat sepi yang jarang sekali ada orang apalagi hari sudah malam, tetapi dia sama sekali tidak berniat pulang.
Ia bernama Franetta Asyifa Allandra, gadis berpakaian layaknya jal*ng, suka ber make up menor, Queen off bullying. Ia berasal dari keluarga terkaya dengan posisi no.4. didunia.
Saat ia beranjak, Franetta merasakan ada seseorang yang menguntitnya. Ia pun menoleh ke belakang. Tiba-tiba.....
Seseorang berpakaian hitam dengan maskernya mencekal tangannya. "Siapa lu"tanya Franetta yang sudah was-was.
"Oh kau tidak tahu aku?"tanya gadis ralat sudah menjadi wanita. Wanita tersebut membuka maskernya dan terpampang lah wajahnya membuat Franetta membulatkan matanya tak percaya.
Selama ini orang yang telah ia anggap sebagai sahabatnya bahkan sudah ia anggap sebagai saudaranya menghianati nya.
"Kamu......"ucap Franetta bergetar ketakutan. Dirinya masih tak menyangka dengan kenyataan ini.
"Ya hahahaha bodoh lu gampang banget percaya sama orang"tawa wanita berpakaian serba hitam tersebut.
Lalu wanita tersebut mengeluarkan sebuah pisau lalu ia arahkan ke depan Franetta.
"Ap-a ma-u kam-u"ucap Franetta yang sudah bergetar. "Gw mau lu mati"ucap orang tersebut.
"Ap-a sa-lah ak-u"ucap Franetta. "Salah lu banyak. Lu punya keluarga yang sayang sama lu sedangkan gw ga punya, gw iri sama lu yang hidup dikelilingi banyak orang, disayangi Banyak orang"ucap orang tersebut.
Lalu.....
Jlebb Orang berpakaian serba hitam tersebut menusukkan pisaunya tepat pada jantung Franetta membuat nafas Franetta tersengal-sengal.
Sakit?tak sebanding dengan hatinya yang sakit campur kecewa dengan orang tersebut yang sudah ia percayai tapi ternyata dia musuh dalam selimut.
