#BAGIAN 18|

1.7K 92 5
                                    


Happy reading

—0⁰0—

Menunggu. Mungkin bagi sebagian orang kata itu adalah kata yang paling tidak di sukai. Terlebih menunggu yang tidak pasti iya kan :⁠^⁠)

Terus mengetik sesuatu di handphone nya, cowok itu mendumel tidak jelas. Ingin ia lempar galon emang

Foto..

"Lama bet asu" geram Gerald, ia memegangi kaki nya yang sudah kesemutan

"Tinggal aja udah lah" ucap Zidan yang baru saja datang. mereka kini berkumpul di rumah lerga, karena biar nanti langsung berangkat

"TUNGGU DEDEK MAS!" Itu Moreno, yang berteriak dari yang sedang mengendarai motor nya. Nyungsep baru kapok

Plak

"Lama Lo nying" geram Gerald yang mengpelak helm Moreno

"CK, udah deh ayo berangkat!" Moreno membenarkan jas nya  "haha kece-kece. udah cocok emang jadi mafia gue"

"Edan" celetuk Aril, ia menarik bahu moreno yang asik berkaca di depan kaca mobil

"Langsung aja Al" ujar lerga, aldan mengangguk dan menyuruh yang lain bersiap

"Kita makai mobil" aldan masuk ke mobil Audi A6 bewarna hitam. duduk di bagian pengemudi. Ia satu mobil dengan Zidan dan Moreno, sedangkan lerga membawa mobil** bewarna biru tua, bersama Aril dan Gerald

Kedua mobil mewah itu iring-iringan keluar dari pekarangan rumah lerga. memasuki jalanan besar yang ramai oleh pengendara berlalu lalang. Tak jarang kedua mobil itu menjadi pusat perhatian banyak orang. Mereka beranggapan pasti itu bukan orang sembarangan, terlihat juga dari kaca jendela yang sedikit terbuka, orang-orang di dalam mobil itu memakai pakaian dengan stelan jas, kemeja putih serta celana hitam. Sangat keren

"Lo udah pastiin semuanya masuk?" Itu suara Aril, mereka mengunakan (alat telpon polisi)  agar mudah berkomunikasi

"Aman"

"Banyak janda gak di sana Al? Mayan kan karungin 5. Untuk jadi Mak tiri di Tono" 'tono' adalah nama anak ayam yang di pelihara oleh Moreno

"Gendeng emang" celetuk Gerald. Cowok itu duduk di kursi belakang

"Yeh jangan munafik kali, Lo juga doyan kan!" Sinis Moreno. ia duduk di depan dekat aldan, dan Zidan di bagian kursi belakang, asik chatan dengan Felicia. Mengabarkan gadis itu kalau ia akan pergi ikut aldan

"nginep gak nih?" Tanya lerga

"Gas aja sih, besok kan libur haha lumayan liburan gratis"

"Giliran geratisan aja cepet lo su"

"Haha iya dong, hemat untuk biyaya lahiran"

Kontan aldan zidan menoleh, bahakan Aril, lerga dan Gerald menunggu jawaban Moreno dengan tatapan mematikan. Awas kalau Moreno berbuat hal macam-macam

"lahiran siapa bangke?" Todong Zidan

"Ya Si Tono lah!"

you'are my prisoner Where stories live. Discover now