you'are my prisoner

#BAGIAN 04 |

—0⁰0—

7.04AM

 Sekarang aldan beserta teman-temannya nya itu sedang asik nongkrong di warung mbk Ira, warung yang ada di dekat sekolah mereka, tempat biasa mereka membolos dan menitipkan motor mereka jika ingin membolos atau kesiangan dan berakhir mereka mengambil jalan pintas ya itu memanjat tembok belakang sekolah

Aldan sendiri memilih geng bernama Velos yang berarti 'senjata pertarungan' yang memang mereka kerap kali terlibat dalam hal Tauran antar geng, ya menurut mereka memang mereka harus melakukan itu karena geng dari sekolah lain kerap kali mencari masalah dengan mereka

"Kemaren gue Lerga, Zio, damar sama Diko ketemu sama anggota geng Astras dia lagi sendirian. Padahal gue gak ada niatan mau ngeroyok dia, tapi dia nya langsung gemeter berujung ngompol!" Ujar Moreno yang mengundang gelak tawa

"Aturan Lo videoin anying, kita pajang di layar lebar pas besok kita menang balapan dari geng mereka!"

"gak boleh gitu, nanti aib Lo yang pas di kepungan sama mereka Lo nangis sampe ingus lu keluar di sebar juga"

"Bangsat Lo zid, gak usah di ungkit lagi anying, itu masa lalu elah!" Kesal Moreno, ia memanyunkan bibirnya

Seisi warung kembali tertawa, "bibir Lo majuin lagi ren, kurang montok itu!"

"Haha ti ati di taksir Lengkong sebelah lo"

"nyengir-nyengir Lo pada ngerosting gue!" Moreno melempar kulit kacang asal ke arah teman-teman nya itu

"Wisss Paketu dateng" damar bersiul membuat Kevin menendang kaki cowok itu

"Kiw kiw, lama tak berjumpa kita bang"

"Shut berisik Lo pada" Kesal Kevin, menyambar asal minuman Aldan lalu membuang nya ke tong sampah

"Bangke Lo vin" Aldan menendang bokong Kevin yang sudah berdiri ingin memesan makanan dan minuman

"Mbk Ira, kayak biasa ya" Teriak nya kepada pemilik kantin itu

"Siap ganteng, kok tumben jarang kelihatan sekarang?" Tanya mbk ira dari dalam warung nya

"Biasa lah mbk, kemaren ikut kejuaraan" ucap Kevin bangga

"Kejuaraan apa tuh?" Tanya mbk Ira

"KEJUARAAN MENDAPATKAN HATI AZURA!" Ucap para cowok-cowok itu serempak

"Anjing, gue udah gak sama dia lagi bangke!"

"Tapi bau-bau gamon Lo masih kecium vin"

"Sotoy Lo" Kevin melempar kulit kuaci ke arah Moreno

Kevin mengambil kaleng soda dari lemari es, "Lo pada ngapa lagi sama geng sebelah? Perasaan setiap gelud sama sema mereka urusan nya sama polisi terus" Tanya kevin yang duduk di meja dekat aldan

"Gue juga gak tau kenapa polis tiba-tiba datang" Kesal aldan "gue belum sempat ngasih pelajaran yang setimpal sama mereka, gue gak rela vano koma gara-gara geng itu!"

Kevin hampir menyemburkan minuman nya, untung tidak tersembur ke muka aldan

"Anying, muncrat begok"