#BAGIAN 03 |

2.7K 117 2
                                    

Happy Reading

****

Aldan berjalan masuk ke dalam apartemen nya, wajah datar, dan mata Tajam nya terpampang di wajah tampan nya itu, Ia segera pergi menuju kamar nya, biasanya dulu ia jam 2 atau tiga baru pulang dan sekarang karena gadis itu baru jam 1 saja ia harus pulang

Cklek

Ia masuk ke dalam kamar nya, gadis itu sudah tidur dengan pulas di sana. Ia juga melihat selembar kertas kecil dengan tulisan di meja kamar sana

'gue udah masak, ada di lemari, seterah Lo mau makan apa gak yang penting gue udah jalanin kewajiban gue untuk masakain Lo.'

Sedikit senyum terukir di bibir cowok itu, ia melupakan niat nya yang sempat ingin marah dengan gadis itu. Ia kembali berjalan ke luar kamar nya dan menuju dapur, benar saja Lia sudah memasakan makanan untuk nya, ia akan memakan nya namun ponsel nya tiba-tiba berdering dan membuat ia harus mengangkat telepon itu dulu

"Halo?"

"....."

"Hah?" Kaget nya mendengar ucapan orang di sebrang telpon sana

"....."

Aldan mengeplak tangan, bahkan urat-urat di leher nya sudah menonjol memperlihatkan betapa murka nya ia "gue ke sana" ucap nya lalu bergegas pergi ke tempat yang orang itu minta

—0⁰0—

4.12PM

Gadis dengan piyama bewarna hijau pastel itu berjalan menuju kamar mandi, ia mengambil air wudhu untuk melaksanakan sholat subuh

"Aldan, bangun sholat subuh" titah Lia, namun cowok itu masih saja tertidur dengan pulas

"Aldan bangun, kebo banget sih!"

"Ck, berisik Lo"

"Memang setan nya banyak kayak nya lo tuh, di suruh sholat ogah-ogahan" Aldan tak merespon ia tetap memejamkan matanya

"Aldan cepet bangun ih, nanti Waktu nya habis"

"Gue capek Lia" ujar aldan dengan suara berat cowok itu

"Lo kira Lo doang yang capek? Gue juga capek lah kemarin seharian beresin barang-barang sendirian"

"Ngeluh?"

"Ish, cuma ngomong!" Kesal Lia yang memilih meninggalkan cowok itu di kasur yang masih tertidur, ia mengelar sajadahnya dan memakai mukena, ia sudah kesal dan membiarkan aldan

"Tunggu gue" ucap aldan tiba-tiba, ia meregangkan otot leher nya yang sedikit sakti lalu berjalan menuju kamar mandi untuk mengambil wudhu

Senyum simpul terbit di bibir ranum gadis itu, Ia mengambil kan sajadah, peci dan sarung untuk Aldan

Aldan juga sudah selesai wudhu dan bersiap memakai kemeja pendek bewarna hitam di atas nakas itu

"Eh mau ngapain?" Panik Lia saat aldan akan membuka baju nya

Aldan memutar bola matanya malas "Lo pikir?" Ia langsung membuka baju nya membuat Lia berbalik badan. Aldan tersenyum jahil melihat itu, ia langsung memakai kemeja nya

you'are my prisoner Where stories live. Discover now