PART-33

1.2K 60 7
                                    

Typo Bertebaran...........
.
.
.
.
.

Kringgg!!! Kring!! Kringg!!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kringgg!!! Kring!! Kringg!!


Bel pulang sudah berbunyi, semuanya berhamburan keluar dari kelas mereka sambil menenteng tas yang ada di bahu Mereka masing-masing.

Kebetulan sekali saat pelajaran terakhir, kelas yang di tepati Ara dkk, dan juga Adit dkk jamkos, lantaran gurunya tidak hadir karena mengeluh sakit. Dan itu semua berakhir disyukuri oleh seisi kelas.

Ara menghela nafas nya panjang, ia sesekali melirik kearah ponsel yang berada di genggaman nya. Hujan rintik-rintik pun mulai terlihat dari tempat ia berdiri.

Ara saat ini tengah berdiri di halte sekolah nya, menunggu jemputan yang di janjikan oleh Kris. Dan karena itu ia juga harus merelakan ajakan sahabatnya untuk pulang bersama, dan tentunya harus merelakan ajakan Zayn juga.

Tau gini tadi ia ikut sahabatnya atau ikut Zayn pulang aja.

Ketika Ara sedang enak-enak nya menyesali penolakan nya itu, tiba-tiba dari arah kanan sebuah mobil dengan lampu depan yang menyorot ke arahnya itu membunyikan klakson.

Tin! Tin!

"Abang bukan sih?!" Ara menyipitkan matanya melihat mobil itu dengan seksama. Karena awan hitam dan juga kabut membuatnya susah untuk melihat dengan jelas.

"Eh tapi... Itu kan bukan mobil Abang." Monolog Ara.

Ara terus melihat kearah mobil itu, hingga tiba-tiba orang di dalam itu membuka pintu mobilnya.

"Ara!" Panggil Orang itu sambil berlari kecil kearah nya.

Ara menatap tidak percaya dengan cowok yang berada di hadapannya saat ini.

"Bang Zayn Ganteng? Bang Zayn Ganteng ngapain disini?" Tanya Ara nampak bingung.

Hosh hosh hosh

"Bang Kris tadi telepon aku, dia suruh aku buat jemput kamu." Jelas Zayn dengan nafas memburu.

Ara mengerutkan dahinya "Kenapa Abang minta Bang Zayn ganteng buat jemput Ara?" Tanya Nya.

"Bang Kris di suruh ke kantor papa katanya."

"Ck, selalu aja kayak gitu! Kesel deh!" Gerutu Ara sambil menghentakkan kedua kakinya dengan kesal.

Zayn tersenyum tipis melihatnya.

"Udah mending kita langsung pulang, udara nya nggak baik buat kamu Ra." Ujar Zayn, entah keberanian dari mana, Zayn membuka jaket nya lalu jaket tersebut ia arahkan ke kepala Ara, dan menuntun Ara dengan Jaket di atas kepalanya sampai ia dan Ara masuk kedalam mobil dengan selamat.

Cupu Tampan Pemikat HatiWhere stories live. Discover now