"Maksud kamu apa?"
"Iya, aku suka sama Bang Cupu Ganteng, Bang Cupu Ganteng mau gak jadi pacar Ara?"
"..."
"Stop panggil saya Bang Cupu Ganteng!"
"Emangnya nama Bang Cupu Ganteng itu siapa?
"_Joko? Dayat? Sapri? Udin? atau Rojali?"
"Saya tidak puny...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Pstt... Sttt... Bang Zayn Ganteng." Panggil Ara pelan pada Zayn yang tengah pokus ke arah guru yang sedang menerangkan.
"Bang Zayn Gantenggg."
"Bang Zayn Gantenggg."
"Bang Zayn Gantenggg."
Zayn, cowok itu menghela nafas panjang, entah berapa kali gadis di sampingnya itu terus memanggilnya dan merecokinya, hingga mau tak mau dirinya menatap ke arah gadis itu.
"Kenapa sih ra?"
Orang yang di tanya hanya cengengesan saja.
"Nggak hehehe, lagian pokus banget sih dengerinnya." Ujar Ara .
"Karena saya niat belajar, gak kayak kamu." Sahut Zayn. Sedangkan Ara sudah mengerucut di buatnya.
"Bang Zayn Ganteng." Panggil Ara kembali.
"Hm."
"Malem jalan yuk." Ajak Ara dengan senyum lebarnya, bahkan Zayn sempat terpesona dengan senyum Ara, tapi dengan cepat dirinya menggeleng.
"Saya sibuk."
Sontak jawaban Zayn mampu membuat senyum lebar Ara luntur seketika, hal itu membuat Zayn merasa sedikit bersalah.
"Oke, jam tujuh malam saya jemput." Putus Zayn, lalu setelah itu kembali memusatkan pandangannya ke depan sana.
"Yes! yes! yes! Huaaaa makin cinta deh sama Bang Zayn Ganteng." Ujar Ara.
Cup
Tubuh Zayn seketika menegang, tangan nya memegang dada sebelah kirinya ketika ia merasakan degup jantungnya yang kian meningkat.
Ia dengan sangat jelas bisa merasakan kecupan singkat di pipinya, dan itu semua ulah gadis di sebelahnya.
Zayn menatap ke arah Ara dengan tatapan sulit di artikan.
"Itu sebagai tanda terima kasih Ara buat Abang Zayn." ujar Ara dengan santai.
Hal itu membuat Zayn menggeram, ia mendekatkan wajahnya ke telinga Ara.
"Saya tidak yakin untuk tidak jatuh cinta sama kamu." Ucap Zayn dengan suara rendahnya.
Ara terdiam kaku, dia sedang memikirkan ucapan yang terlontar di bibir tipis Zayn.
Tapi tak lama senyum lebar terbit di bibir pink nya, entah dirinya harus bersikap seperti apa.
***
Kringgg!!
Bel istirahat berbunyi nyaring, beberapa siswa maupun siswi sudah berkeliaran di luar sekolah atau tengah mengantri di kantin. Selain itu ada juga yang malah pergi ke taman sekolah.
