PART-14

1.5K 75 4
                                    

Typo bertebaran.............

"OGAH!" Teriak Ana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"OGAH!" Teriak Ana. Ia menatap sahabatnya sebal, sembari menyilang kan tangan nya di depan dada.

Sementara di belakang Ana, Ara sedari tadi berusaha menahan malu karena kedua sahabatnya itu.

"Na! na!" panggil Ara setengah berbisik, sambil menarik ujung kaos Ana. Membuat sang empunya kaos mau tak mau berbalik ke arahnya.

"Apa Sih!" ketus Ana yang terdengarnya masih kesal.

"Gua malu an_" Ucapan Ara terpotong kala tatapan nya terkunci kepada cowok yang ia kenal.

Cowok itu sedang duduk tidak jauh darinya. Seketika senyum lebar terpatri di wajah nya, tanpa ba bi bu langsung saja ia bergegas meninggal kan Ana yang kini menatapnya cengo.

"KAMPRET LO ARA! AW_"

"Woy neng! kalau mau teriak jangan disini, ganggu orang aja." Ujar penjual bakso menegur ana yg sedari tadi berteriak tidak jelas.

Ana, gadis itu menundukan kepalanya menahan malu dengan kelakuan nya. Begitu juga Lintang dan Mita yg sudah koar-koar tidak jelas.

🍁🍁🍁

1

2

3

"DUAR!!!"

"Astaga!" Kaget Zayn sambil mengelus dadanya pelan.

Lalu pandangan Zayn jatuh kepada Ara yang tengah menyengir lebar di hadapannya, membuat ia ingin sekali mengubur hidup-hidup gadis itu.

"Hallo Abang Zayn Ganteng!." Sapa Ara dengan senyuman yang paling manis. Lalu ia duduk di hadapan Zayn.

"Kamu ya, bisa tidak jangan buat saya kaget terus, untung saya tidak punya riwayat jantung!" Kesal Zayn.

Lagi-lagi Ara mengerucutkan bibirnya kebawah, sehingga membuatnya terlihat imut.

"Sial! gemes banget dia!" batin Zayn.

"Ish.. Bang Zayn itu seharusnya seneng dong bisa deket sama ara. Bang Zayn tau gak, banyak cowok yang ngejar ngejar Ara tapi Ara tolak, dan milih Bang Zayn. Tapi Bang Zayn selalu kaget kalau ketemu Ara, emang Ara setan apa!" cerocos Ara. Seolah-olah sedang memarahi Zayn

"Terserah kamu ra." Final Zayn.

Ara hanya mengangguk saja, lalu ia mengedarkan pandangan nya ke seluruh penjuru, dan memusatkan kembali pandangan nya kepada Zayn.

Cupu Tampan Pemikat HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang