05 || Bertemu Kembali

Start from the beginning
                                    

"Na'am, ukhtiiiii," jawab ketiga remaja itu.

~~~

"Ndak mau, Om Eko! Kia maunya sama Om Gagal!" teriak Kia sambil menjauhi Eki yang ingin menggendongnya, tapi Kia justru berlindung di balik Galih. Hal itu menjadi kepuasan sendiri untuk Elvano saat melihat wajah masam Eki karena putrinya.

Saat ini Zayden dan sahabat-sahabatnya yang sama halnya menggunakan jas rapi sudah berada di dalam kawasan mall yang mereka kunjungi. Zayden sedikit risih ketika orang-orang melihat mereka.

Ia memilih berjalan di belakang, sementara ketiga sahabatnya, kemudian Alara dan si kembar ia biarkan jalan di depan.

Mari kita berkenalan terlebih dahulu dengan Zayden serta sahabat-sahabatnya. Sebenarnya Zayden punya 6 orang sahabat jika termasuk Alara—istrinya Elvano. Namun, sekarang ia hanya punya 5 orang sahabat.

Lima orang sahabat tersebut diantaranya ada Elvano, Eki, Galih, Alara dan satu lagi gadis bernama Nila. Namun, kali ini Nila tidak hadir. Gadis satu itu memang sudah jarang bergabung dengan mereka sejak kejadian sekitar 3 tahun lalu. Ia juga harus menjalani pemulihan hingga dua tahun lamanya hingga bisa sembuh total.

Eki Nugroho, katanya anak tunggal kaya raya. Memang benar. Hal itu membuatnya berbesar kepala hingga ia sedikit meremehkan yang namanya kerja keras. Mantan playboy cap aligator tersebut masih jomblo. Terakhir pacaran 3 hari yang lalu, semoga saja ia cepat insyaf dan segera mencari seorang istri yang bisa mendampinginya di umur yang sudah menginjak 25 tahun ini. Eki bersahabat dengan Zayden sejak bangku SMA. Laki-laki yang humble-nya overdosis itu memiliki harapan yaitu ingin memiliki istri solehah, walau dirinya tidak yakin mendapatkannya. Berharap tidak salah, kan?

Selanjutnya ada Galih Saguna. Entah kenapa namanya terdengar aneh, ibunya sering mengejeknya dengan panggilan tepung serbaguna, padahal yang menghadiahi nama itu ibunya sendiri. Galih kerap kesal karena itu. Galih merupakan anak rantau sejak ia menduduki bangku SMA hingga kuliah dan sekarang kerja. Kerja di kafe milik Eki Nugroho. Laki-laki yang dianugerahi bola mata biru memikat itu adalah satu-satunya sahabat Zayden yang tidak pernah dekat dengan perempuan manapun. Bukan karena Galih itu jelek, bahkan Galih lebih rupawan daripada Eki, mungkin karena Allah lagi berbaik dengan Galih hingga laki-laki itu tidak pernah mencicipi yang namanya pacaran. Katanya semua cewek sukanya sama Elvano, dan ketika Elvano menolak larinya ke Eki yang kaya. Sedangkan ia punya apa? Hanya punya kompor gas dan alat masak lainnya untuk ia bertahan hidup di kota orang. Perempuan mana yang mau dengannya?

Galih pernah bilang, "Mungkin Allah lagi siapin bidadari surga untuk gue. Bidadari yang terima gue apa adanya, yang minta mahar nggak memberatkan gue dan gue nggak merendahkan dia." Terdengar gentle, tapi jika tau sifatnya yang lebih sering jamet, harap bersabar saja.

Sahabat Zayden yang berikutnya ada Elvano dan Alara. Keduanya adalah pasangan suami istri, mereka menikah muda. Tidak perlu banyak menjelaskan mereka berdua, yang jelas Zayden mendambakan rumah tangga seperti rumah tangga Elvano dan Alara yang harmonis.

(Lebih jelasnya kalo mau tau mereka berdua baca aja cerita Teratai wkkw)

Sedangkan Zayden? Bagaimana seorang Zayden itu?

Zayden sama halnya dengan Galih. Laki-laki yang tidak pernah pacaran, tidak pernah mendekati perempuan manapun selain keluarganya. Bedanya Zayden cukup banyak perempuan yang mendekati, tapi ia tau pacaran itu tidak ada di dalam islam. Zayden laki-laki berprinsip dan ambisius, ia selalu baik ke perempuan manapun, hal itu yang menimbulkan banyak perempuan yang salah mengartikan kebaikannya.

Oke cukup perkenalannya. Untuk sosok Zayden, kalian akan tau sifat dan sikapnya seiring berjalannya cerita ini.

"Zafi mau itu!" seru Zafian. Setelah mengatakan itu, putra dari Elvano dan Alara tersebut langsung berlari menuju tempat yang ingin ditujunya.

𝐙𝐈𝐍𝐍𝐈𝐀 Where stories live. Discover now