Sabiru hanya acuh

Daddy Jofan menormalkan kembali ekspresinya "kamu yakin tetap mau berangkat?" tanya Daddy Jofan

"iya." singkat Sabiru

Daddy Jofan hanya menghela nafas

berbeda dengan si twins yg kini menatap intens Sabiru yang sudah mendaratkan pantatnya dikursi sebelah Mommynya.

Gazrel sadar lalu segera beralih pada hp nya pura² fokus.

Sabiru menoleh kearah Gazril yang sedang menatapnya.
seakan akan tau sedang ditatap Gazril membuang muka.

"gayaan lo, bilang aja mau caper" sinis Gazril

Sabiru menaikkan sebelah alisnya, mengapa pria ini suka sekali mencari ribut dengan dirinya?

"suka banget nyari ribut lo" dingin Gazrel

Gazril hanya mendelik tak suka sebelum akhirnya suara dari kepala keluarga ini menghentikan semuanya.

"sudah, makan tidak ada yang berbicara." tegas Jofan

semuanya mulai makan dengan tenang, hanya terdengar bunyi dentingan sendok yang berirama.

selesai makan.

"mana?" tanya Sabiru datar

"hah? apanya Sa?" bingung Daddy Jofan

Sabiru berdecak pelan "ck motor." tekan Sabiru

Daddy Jofan hanya pasrah lalu mengambil kunci motor yang baru saja ia pesan semalam untuk Sabiru dan memberikan kunci motor itu kepada Sabiru.

"nih, hati-hati jangan ngebut." ucap Daddy dengan tatapan tajam

Sabiru hanya mengangkat bahu acuh, lalu menyalimi Zalaya dan Jofan. setelahnya pergi menuju garasi, ia tidak sabar melihat motor barunya itu.

"tunggu." belum sempat gadis berjalan suara Gazrel menghentikan langkahnya

Sabiru membalik badan "apa" melas Sabiru

"lo yakin? gausah macem-macem" tekan Gazrel

"urusannya sama lo?" tanya Sabiru cuek

"UDAH BAGUS LO DIKHAWATIRIN SAMA GAZREL MALAH NGELUNJAK LO" bentak Gazril

"GAZRIL!!!" teriak Daddy Jofan

"kurangi volume bicaramu" dingin Jofan

Gazril pun terdiam dan menuruti perkataan Daddynya, jika tuan rumah sudah berkehendak tidak dapat dibantah kecuali Sabiru tentunya.

"oh, gue ga butuh." dingin Sabiru seolah-olah mengatakan "gw gabutuh dikhawarin sama lo" setelahnya berlalu dari sana

Gazrel menatap kepergian Sabiru dengan tatapan yang sulit diartikan, sebelum pada akhirnya juga ikut keluar menuju ke sekolah dengan motornya yang sudah berada didepan gerbang mansion. begitu juga Gazril

___

di garasi

Sabiru terkekeh pelan "cakep nih." bangga Sabiru

motor sport dengan perpaduan warna biru dan hitam, Sabiru memakai helmnya lalu menaiki motor barunya itu.

"tunggu Sabiru new ini 'CAZEROSE SCHOOL'" sahut Sabiru dibalik helmnya

Sabiru menancap gas dengan kecepatan tinggi mengingat sebentar lagi akan waktunya masuk kelas.

BRUMM... BRUMM....

Motor Sabiru membelah luasnya jalan pagi ini, hingga didepan matanya sudah terlihat "CAZEROSE SCHOOL" .

brumm.. brumm

terdengar bising suara deruman motor memasuki gerbang "CAZEROSE SCHOOL" membuat perhatian murid²nya teralihkan

"ges ges siapa tu"

"omaygat!! murid barukah?"

"kyaa! keren banget"

"kalo cowo bakal nambah stok cogan kita"

"eh bodynya kaya cewe"

"kita tunggu aja dia buka helmnya"

begitulah ricuh² yang terdengar, mereka penasaran siapakah dia?

POV Sabiru

gue memasuki gerbang "CAZEROSE SCHOOL" saat ini, dapat gue dengar teriakan dari murid sini yang penasaran akan siapa yang memakai motor sport keren ini. haha sombong sekali.

gue sengaja ngencengin gas supaya motor gue mengeluarkan bunyi yang keras.

cittt
decitan motor gue yang berenti dan terparkir rapi di jejeran banyaknya motor sport lainnya.

gue sengaja lama"in ngebuka helm karna lucu aja liat wajah prustasi mereka yang penasaran.
dirasa sudah puas gue pun membuka helm gue ala² gaya slow motion

POV off

____

next-----

vote/coment..

see u

                       thanks.

♡♡

TRANSMIGRASI MERMZAISEWhere stories live. Discover now