YCMP

1K 209 13
                                    











Cahaya kemerahan di langit tampak begitu terang, menandakan bahwa hari sudah mulai senja. Burung burung di langit juga berterbangan mengitari atas permukaan laut beberapa kali lagi sebelum benar-benar pergi ke sarangnya.

Daerah pantai barat, terdapat pesisir pantai yang memanjang dan dalam kondisi yang cukup lengang, lagipula tak akan ada banyak orang yang mau berkunjung ke daerah itu karena pada nyatanya tempat itu rawan akan kemunculan hiu yang tiba-tiba.

Sesosok anak remaja tanggung bertelanjang dada, mengenakan celana pantai bermotif bunga bunga tengah membidik sesuatu dengan kamera kecilnya, dia ingin membuat sebuah Vlive bersama para penggemarnya, tapi ketika area background berubah ke sisi laut, dari arah penggemar tampak mulai berteriak mengenai adanya sosok asing yang baru saja muncul dari arah laut belakangnya.

Remaja itu juga menoleh, tercengang tapi tak lupa untuk menutup video nya dan berdiri kaku menatap sesosok pria bertelanjang dada, bercelana compang-camping muncul dari arah laut seperti apa yang di katakan oleh para penggemarnya tadi. Tak hanya tercengang karena kemunculan sosok asing ini, tapi juga merasa cukup heran karena sosok ini kenapa begitu berani memasuki area yang memiliki banyak predator laut?

Semakin dekat dan tampak semakin jelas penampakan nya, dia adalah pemuda berdurasi hitam, berkulit pucat, begitupun dengan pemuda lainnya yang dia bawa di dadanya, membawanya seperti membawa sosok tuan putri, meletakkan nya di atas pasir yang tidak terkena hempasan air laut. Menatap remaja yang masih berdiri di sampingnya dengan tatapan bodoh.

" Cuídalo por un Tiempo y por favor llama al médico."

" ............... "

Tidak mau menunggu respon dari anak itu, sosok tersebut berdiri dan mengambil tangannya dan memberikan sebuah kartu lalu pergi lagi tapi menuju lautan tadi.

" Hei-!!! "

Remaja itu berteriak nyaring tapi tak di gubris sama sekali bahkan sampai sosok tadi melompat lalu berenang ke dalam lautan. Sekarang remaja itu hanya bisa menatap sosok pria yang masih terbaring di pasir putih dengan nafas nyaman juga kartu hitam yang cukup dia tahu apa artinya itu.



.................




" Kau bangun!? "

" Hei, cepat panggil dokter itu! "

" Aku tidak bisa dan bahkan tidak mengerti bahasa mereka!? "

" Dimana NamJoon!? "

" Aku disini."

Ruangan yang semula heboh perlahan tenang setelah melihat NamJoon masuk dengan seorang wanita berpakaian dokter di belakangnya mengikutinya, berdiri di samping pemuda yang masih terbaring di ranjang dengan selang infus di tangan nya yang tak lain adalah Taehyung.

Dokter memeriksa di beberapa titik lalu berbincang sekilas dengan NamJoon sebelum kembali pergi.

" Apa yang kalian bicarakan? " Jimin adalah orang pertama yang tak tahu malu harus berani bertanya kepada NamJoon.

NamJoon menghela nafas pelan dan berbicara santai. " Tidak ada yang serius, dia hanya sedikit terkejut dan sisanya baik-baik saja termasuk bayinya." Di akhir kalimat NamJoon pun dengan terang-terangan menatap Taehyung yang juga menatap mereka dengan linglung.

SeokJin membantunya duduk dan memberinya air minum. " Bagaimana perasaan mu saat ini? "

" Aku.... Baik. Tapi... Apa yang terjadi, bukankah kapal itu..... Tenggelam? "

Taehyung jelas ingat bagaimana detik-detik sebelum dia tak sadarkan diri, termasuk tenggelam nya kapal itu dan munculnya sosok aneh......

Seolah mengingat sesuatu, Taehyung segera menatap SeokJin dan lainnya.
" Dimana Jungkook? "

".............."

" Suga Hyung, dimana JungKook? "

Suga mengerutkan keningnya, dia juga tidak mengerti tapi juga tidak bisa hanya diam ketika di tanyai.

" Aku tidak tahu dan benar-benar tidak tahu, kami bahkan berhasil menemukan mu disini dua hari lalu, tapi menurut dokter yang menerima mu disini, kau seharusnya sudah ada satu Minggu yang lalu."

" A-apa?? "

" Seorang remaja menghubungi mereka dan mengatakan menemukan mu di bibir pantai Barat kota ini. Maaf, tapi hanya kau yang bisa kami temui, JungKook tidak tahu ada di mana. " Ujar NamJoon dengan raut agak tidak jelas. " Tapi Aku punya firasat kalau Jungkook ada kemungkinan pergi ke......"

" Kemana?? " Semua orang menatapnya dengan keingintahuan yang besar.

" Mesir. "


............






Taehyung sudah di perbolehkan keluar dari rumah sakit dan sang dokter dengan baik hati membuat panggilan kepada remaja yang Waktu itu memang sengaja meninggalkan kontaknya untuk berjaga-jaga. Anak yang jujur.

Setelah membuat janji, dengan bekal uang pemberian dari Stevan waktu itu, mereka pergi menuju pantai barat laut Spanyol, Ribadeo. Disana si anak remaja dengan jujur menunggu mereka di salah satu resort tak jauh dari bibir pantai.

Mereka melambaikan tangan, tak ada kecanggungan, tapi demi kelancaran informasi, hanya NamJoon lah yang maju untuk berbicara dengannya. Mereka di pisahkan dengan dua meja, NamJoon secara pribadi berbicara dengan anak itu sampai selesai dan anak itu juga menyerahkan sebuah kartu hitam yang selama ini dia pegang dari sosok misterius itu.

Melihat anak itu telah pergi, NamJoon kembali ke rombongannya dan meletakkan kartu hitam di tengah meja. " Anak itu bernama Diego Costa dan dia kebetulan adalah penduduk asli kota ini. Waktu itu anak itu berkata sedang melakukan Vlive untuk penggemarnya sampai melihat Taehyung yang tak sadarkan diri di bawa oleh seorang pemuda misterius yang juga sama sama keluar dari laut itu. "

" Keluar dari laut!? "

" Kecilkan suara mu Park..." Desis Suga dengan jengkel menyenggol siku Jimin yang ikut meringis ngilu. Sedangkan sang korban, Taehyung termenung tidak paham. Dia jatuh dan tenggelam........

" Anak itu hanya mengatakan ciri ciri umumnya saja dan aku menebak itu pasti Jungkook, tapi aku dan anak itu tidak tahu secara pasti kemana Jungkook pergi setelah menyelam kembali ke lautan. Tapi aku berspekulasi bahwa dia akan pergi ke Mesir."

" Kenapa kau merujuk Mesir? Setahuku negara itu sangat jauh dari kita saat ini." Ujar J-Hope dengan raut bingung.

NamJoon mengangkat bahu, " Aku hanya berpendapat, lagipula itu juga tidak pasti. Aku mengatakan itu karena terakhir kali ketika kita masih di penginapan sementara ku di Boston, aku tidak sengaja Jungkook membuka peta Mesir dari laptop malam itu."

Mesir............

YCMP
TBC

YCMPOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz