YCMP

1.7K 298 23
                                    










ADX Florence

Bala bantuan datang terlambat.

Ketika mereka tiba, disana sudah tidak berbentuk lagi. Kacau. Sangat kacau malah!

Banyak mayat bergelimpangan di lantai koridor maupun lapangan bebas serta setiap ruangan.

Mereka telah menelusuri setiap sudut ruangan tapi sama sekali tidak menemukan adanya tanda tanda kehidupan disana.

" Sial! Brengsek!! Bedebah! Bagaimana mungkin ini terjadi!? Tidak mungkin satupun dari mereka yang hidup!? "

Salah seorang dari mereka, mengenakan jas hitam terlihat begitu frustasi. Membanting pistol di tangan kirinya ke dinding hingga berbunyi dentangan keras.

Orang orang di sekitarnya hanya melihat itu dalam diam, tapi untuk sesaat kemudian seorang berpakaian kemeja putih berlari mendekat,

" Tuan, ayo lihat ini! "

Mereka kembali berlari menuju sebuah ruangan di sudut lorong, jangan tanya bagaimana bentuk mereka di sepanjang jalan yang tentunya begitu buruk, hancur! Berantakan!!

Pria tadi membawa mereka menuju sebuah komputer yang tampaknya masih bisa di gunakan. Komputer itu telah di hubungkan dengan sebuah kamera digital kecil lalu memutar sebuah video.

Video itu relatif singkat, tidak memakan satu menit tapi cukup membuat mereka semua tercengang, dan bahkan ada yang menegang, bertanya tanya akan maksud dari perkataan itu.

" ..........Halo, apa kabar semuanya?
Apa kalian merindukanku?
Aku telah kembali....
Maka kalian mati.!
Tolong persiapan peti mati serta ribuan karangan bunga!! Dan...
Adakah di antara kalian yang masih mengingat ku?.........."



.





Kim Taehyung sama sekali tidak ingat dengan apa yang terjadi setelah dia pingsan. Yang dia ingat hanyalah mereka terus berlari keluar dari kawasan penjara ADX Florence tersebut dengan Jungkook memimpin mereka di depan menuju selatan.

Berlari di tengah gurun tandus bukanlah hal yang mudah terlebih lagi bagi mereka yang telah banyak bertarung hingga menguras banyak tenaga sebelumnya. Termasuk Kim Taehyung sendiri. Walaupun dia hanya melawan seorang algojo tapi itu sudah hampir membuat nyawanya melayang jika saja tidak ada Jungkook yang menyelamatkan nya.

Saat ini langit masih gelap namun garis putih perut ikan sudah mulai terlihat dari kejauhan, menandakan matahari akan segera terbit.

Kim Taehyung berkedip, dia secara perlahan duduk dan menyadari bahwa dirinya telah tertidur untuk jangka waktu tertentu, bahkan ada sebuah jaket yang ikut serta menyelimuti tubuhnya. Tanpa sadar dia termenung.

" Sudah bangun? "

Suara itu terdengar datar namun masih tersirat kelembutan di dalam nya, Taehyung yang baru bangun belum begitu bisa beradaptasi dengan lingkungannya jadi dia hanya bisa menatap sang pemilik suara dengan bodoh.

Sosok itu mendengus pelan, lalu mendekat dan tanpa aba aba menarik tangan Kim Taehyung untuk keluar dari posisi duduknya itu.

"................." Taehyung dalam diam tetap menurut meski dia masih bertanya tanya kemana sosok itu akan membawanya.

Ketika dia keluar dari persembunyiannya, barulah dia sadar bahwa mereka berdua sudah tidak berada lagi di gurun tandus, tapi ini sudah berada di tepian hutan antara gurun seberang sana.

"........... Ini.......?? "

" Untuk sementara kita akan berada disini, tunggu matahari muncul baru kita berjalan. "

Taehyung dibawa duduk di dekat perapian, suhu disana benar benar turun tapi dengan adanya perapian, suhu masih dapat dikatakan lumayan normal.

"..... Makan."

"...... Jungkook, ini.....? "

Jungkook bergerak mendekat, memegang tangkai kayu berisi ayam pegar yang sudah di bakar dan lainnya menopang dirinya agar tidak sepenuhnya menimpa tubuh Taehyung.

Jarak wajah mereka terlalu dekat, Kim Taehyung tidak mampu bersuara selain terus menatap mata lawan dalam diam lalu tanpa peringatan Jeon Jungkook sedikit memiringkan kepalanya dan berkata serak,

" Aku dapat mencium darahku di dalam dirimu. Makan lebih banyak dan jaga bayi itu untukku. "

Kim Taehyung berkedip, tapi tanpa sadar tangannya secara refleks menyentuh perut bawahnya dengan ekspresi kosong. Jeon Jungkook menyeringai lalu mematahkan paha ayam pegar itu dan menyuapkannya ke mulut Taehyung.

Kim Taehyung sendiri tidak menolak, tapi dia secara bertahap mulai merasa panas, baik wajah bahkan tubuhnya!!

Jadi, dia benar benar hamil bayi pria di depannya ini!!

Bayi Jeon Jungkook!!

Setelah makan dan minum dengan cukup, Jeon Jungkook tanpa basa-basi langsung membawa kedua tangannya untuk di selipkan di antara tubuh Taehyung lalu mengangkat nya dengan begitu mudah.

Membawanya kembali ke dalam tenda kecil darurat di bawah pohon besar yang sudah sangat tua, menyelimuti nya kemudian memeluknya agar tetap hangat.

" Jungkook........"

" Tidurlah, perjalanan kita masih sangat jauh setelah ini."

Di dalam keheningan, selain suara jangkrik serta hewan malam di hutan tersebut, Kim Taehyung diam diam mengulang kembali ingatan lamanya.

Itu mungkin sekitar kurang lebih satu bulan yang lalu, ketika dia telah mengambil keputusan untuk tetap percaya dan mengikuti langkah pria yang memeluknya saat ini.................

YCMP
TBC

YCMPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang