YCMP

1.7K 303 11
                                    














Waktu telah menunjukkan pukul 2 dini hari lewat sedikit, keheningan melanda bersama aura mencekam namun tidak memiliki makna.

Kim Taehyung, berbaring malas menghadap langit langit ruangan sel nya dengan pandangan kosong. Itu sudah begitu larut bahkan hampir menghampiri waktu pagi, tapi sepasang mata hazelnut nya tetap tidak mau terpejam.

Dia tidak habis pikir, entah apa yang membuatnya tidak bisa tidur bahkan sampai jam itu, padahal sebelumnya dia telah bekerja keras untuk bersih bersih pekarangan.

Pikirannya menerawang jauh, bergulir dari waktu ke waktu hanya untuk bertanya tanya tentang kemana perginya sang pemilik sel tahanan di seberangnya itu.

Ya.

Jeon Jungkook.

Pemilik nomor seri 517 itu telah meninggalkan ruangannya dua hari. Tak tau kemana tapi Taehyung sungguh penasaran.

Karena menurutnya, kenapa Jeon Jungkook selalu saja pergi setelah meninggalkan kalimat penuh misteri kepadanya??

Alis Taehyung sedikit bergeser, memiringkan tubuhnya menghadap ke arah berlawanan. Dua hari berlalu dan tanda tanda kemunculan Jungkook belum juga terlihat.

Taehyung kembali penasaran, karena sesungguhnya ada begitu banyak pertanyaan di dalam benaknya yang terus menghampirinya namun tidak bisa di jawab begitu saja.

Sebelumnya, dirinya bukanlah tipe seseorang yang selalu ingin tahu mengenai kehidupan orang lain, namun berbeda untuk kali ini saja. Dia begitu penasaran bahkan sampai lupa akan pepatah lama yang terakhir kali Jungkook katakan padanya.

Memang benar, rasa penasaran hanya akan membunuh sang kucing malang nan keras kepala.

Dari sekian banyak pertanyaan yang muncul di benaknya, Kim Taehyung lebih dominan kepada;

Siapa sosok Jeon Jungkook sebenarnya?

Kenapa dia begitu mudah memancarkan aura mencekam di balik wajah polosnya?

Dan..... Masih banyak lagi!!!

Hahhh~~

Duduk.

Taehyung duduk di atas tikar tipis sebagai alas peristirahatan nya itu. Menunduk, menatap jemarinya yang terlihat cukup runcing dan pucat.

Clang!!

Kim Taehyung tersentak, matanya bergulir cepat untuk melihat dari mana sumber suara barusan timbul.

Dia berdiri, dengan sedikit mengendap layaknya kucing pencuri yang mengawasi sang pemilik target.

Sepasang mata itu menyipit, kala melihat salah satu tahanan di barisannya tiba tiba saja di bekap oleh dua orang petugas, menutup kepala sang tahanan dengan sebuah karung coklat lalu pergi.

Keningnya berkerut bingung, ada apa itu??

Matanya kembali berpendar, melihat tahanan lainnya yang tampaknya juga diam diam mengawasi hal yang sama namun enggan untuk membuka suara seolah olah memilih tak peduli atau mereka akan menyesalinya di kemudian hari.

Taehyung tidak tahu entah sudah berapa lama dia berada di tahanan ADX Florence tersebut, tapi semakin hari dia bertahan, semakin banyak kejanggalan yang dia temukan.

Tak hanya kondisi serta para tahanan yang unik tapi juga para penjaga yang juga seolah olah ada menyimpan banyak rahasia.....

Bergerak sedikit, tanpa sengaja pandangan matanya malah bertabrakan dengan sepasang mata sipit si pemuda pucat yang juga melihat nya.

Taehyung terkejut, jika saja dia tidak ingat bahwa pria itu adalah salah satu bagian dari Jeon Jungkook, mungkin dia akan terpekik karena mengira dia adalah hantu.

Taehyung membuka mulutnya untuk menyapa tapi dia urungkan kala pemuda pucat itu lebih dulu menggerakkan tangannya untuk memberi isyarat kepadanya.

Isyarat itu begitu halus, tapi Taehyung sangat tau arti di baliknya.

Diam! Jika kau ingin hidup lebih lama, lebih baik pejamkan matamu, tidur!

Taehyung tertegun, bahkan pria pucat itu sudah kembali berbaring acuh tak acuh di alas tidurnya.








.








" Perbanyak makan sayur bayam atau tomat, kau sangat pucat bahkan hampir menyaingi 311 (Yoongi)."

Telinga Kim Taehyung berdengung, matanya bergerak linglung kala melihat tumpukan sayur hijau kemerahan di atas mangkuk nasinya.

Seketika pandangannya jatuh ke sosok yang duduk bersama nampan makanannya di depannya tersebut.

Jeon Jungkook.

Dia duduk, makan santai bahkan tampak begitu menghayati kala mengunyah daging ayam rebus bersama sayur lalap mentah. Tidak ada nasi hanya dua menu itu saja juga segelas air mineral biasa.

Setelah dua hari penuh menghilang sekarang dia kembali seperti hantu? Bahkan tadi pagi saja dia masih belum bisa menemukan nya di dalam sel tahanan nya sendiri... Lalu, sejak kapan dia kembali?

" Kamu......"

" .... Hm? "

" Kapan kau kembali? "

Jeon Jungkook menggoyangkan tulang ayam di tangan kirinya, menatap Taehyung dengan lucu.

" Kau merindukanku? "

" Huh? "

" Apa kau merindukanku? "

" Mimpi! Aku hanya-

" Barusan. "

Jeon Jungkook memotong nya dengan acuh lalu kembali menikmati menu makan siangnya yang tertunda.

Kim Taehyung telah kehilangan selera makan dan memilih untuk menatap Jungkook di depannya.

" Jangan terlalu banyak berfikir, tidur larut malam tidak baik untuk kesehatan tubuh mu."

" Aku tidak-

" Matamu berbicara padaku."

Kim Taehyung mendengus, tapi tidak menyanggahnya lagi. Dia menunduk untuk mengaduk teh nya yang sudah dingin.

" Taehyung."

Kim Taehyung kembali mengangkat wajahnya, menatap Jungkook yang baru saja memanggil namanya namun tidak melihat ke arahnya, dia hanya tampak terus terfokus pada piringnya saja.

" Apa kau melihat tahanan yang pergi semalam? "

Tubuh Taehyung mendadak menegang, kenapa Jungkook tiba tiba menanyakan hal itu padanya?

"...... Y-Ya? "

" Dia mati."
Ujar Jungkook dengan wajah datar namun tidak dengan matanya yang tersirat akan senyuman kemenangan.


TBC

YCMPWhere stories live. Discover now