Ketemu calon mertua

15 7 1
                                    

Naya yang sedari tadi terseyum dibuat menoleh karena pintu yang dibuka oleh seseorang, mengetahui siapa yang membukanya naya malah semakin melebarkan senyumannya

"Liat dong gue dapet apa" Ucap naya memamerkan rok barunya, miko tak menjawab dia memilih duduk dibangku samping ranjang tangannya terulur untuk mengambil ciki dikeresek naya melihat itu dengan cepat naya menyambarnya

"Punya gue. Gue mau ganti dulu, kalo sampe gue liat jajan gue berkurang gue gorok lo" Ucap naya mengancam, naya turun keranjang dan masuk ke toilet yang memang berada didalam uks itu,tatapan miko jatuh pada jaket yang melingkar dipinggang naya, tanpa sadar tangannya mengepal kuat terbayang wajah dekat raka dengan naya saat memasangkan jaket itu. Setelah menunggu naya berganti rok dan naya memakan nasinya, tentu dengan miko yang menunggu dengan hati dongkol akhirnya mereka pun kembali kekelas tentu dengan naya yang sedari tadi memasang senyuman terindahnya dan itu bukan membuat miko senang tetapi malah kesal, apa-apaan ini biasanya jika naya datang bulan dan sakit seperti ini dia akan merengek pada miko dan memintanya mengusap pinggangnya sampai rasa sakit yang dirasanya hilang, tetapi sekarang hanya diberi jajan saja rasa sakit yang dirasakan gadis itu seketika hilang, memang biasanya jika naya memintanya untuk mengusap pinggangnya miko selalu menolak tetapi itu hanya gurauan karena miko sangat suka melihat naya memohon dan merengek kepadanya. Tapi sekarang? Jangankan meminta naya saja sedari tadi hanya terseyum dan menghiraukannya

"Gila lo lama-lama senyum-senyum sendiri" Ucap miko gedek

"Sirik aja lo jomblo" Ucap naya

"Jomblo ngomong jomblo" Ucap miko

"Otw gue mah" Ucap naya menaik turunkan alisnya

"Au shh" Ucap naya reflek karena bahunya ditabrak siswa yang berlari tak hati-hati

"WOY ADAB LO MANA" teriak miko kesal, miko mengusap bahu naya yang ditabrak tadi

"Sakit?" Tanya miko

"Pake nanya lagi lo, yaa sakit lah" Ucap naya judes, miko diam dia baru ingat kalau naya sedang pms itu berarti naya tak bisa disenggol atau dia akan dibacok. Melihat jaket yang naya pegang sedari tadi itu terjatuh karena insiden tadi dan tentu miko tau itu milik siapa, dengan sengaja miko menginjak-injak jaket itu 'mampus ucapnya dalam hati, dan sepertinya bumi memang tak memihak padanya, naya melihat itu dannnn

"MIKOOOOOOOO"teriak naya lalu melompat kepunggung miko lalu menjambaknya tanpa rasa kasian dan membuat keduanya menjadi tontonan murid-murid lain bahkan tak sedikit yang memvideonya

"ADUH...DUH NAY AMPUNN" teriak miko saat naya menggeretnya

Dikelas,
Eca bergidik menatap naya yang sadari senyum-senyum sendiri sejak keluar dari UKS sampai bell pulang berbunyi

"NAYA PIKET"teriak gea saat naya baru keluar dari pintu kelas

Mendengar namanya dipanggil naya menyembulkan kepalanya kedalam kelas sambil menyengir,dan setelah itu....

"KANAYAAA" teriak gea melempar naya dengan sapu saat gadis itu kabur

sedangkan naya berlari sekuat tenaga menghindari amukan gea karena ia yang sedang tak ingin piket bukan sedang tapi naya memang sangat jarang piket, jika ingin saja baru dia mau, teman-teman kelasnya pun terkadang menyebutnya setan kelas karena kadang-kadang saja dia ingin melakukan sesuatu,kecuali bolos

"kampret banget punya temen" Ucap naya kesal melihat teman-temannya yang sudah berjalan keluar gerbang sambil melambai padanya. Saat naya sedang berjalan menuju mobilnya tak sengaja mata naya menangkap raka yang sibuk dengan ban mobilnya

"Mobilnya kenapa pak?" Ucap naya yang membuat raka kaget bagaimana tidak, wajahnya dan wajah naya yang hanya berjarak lima centi, seakan sadar raka langsung menjauhkan wajahnya dengan naya sedangkan naya hanya tersenyum manis, tak tau saja jantung raka hampir meledak

𝘖𝘯𝘭𝘺 𝘠𝘰𝘶 (END)Where stories live. Discover now