penjelasan

73 11 1
                                    

Saat sudah sampai didepan rumah eca mereka langsung masuk kedalam karena pintu yang memang tak dikunci
"sopan lo pada begitu?masuk rumah orang gak pake salam "ucap dira menatap adam sinis

Adam tak menggubrisnya ia memeluk zidan yang sedang duduk disofa

"DAN GUE KIRA ELO UDAH MATI DAN...."ucap adam sedih sementara dira dan yang lainnya hanya menatap adam aneh, dira melempar bantal sofa tepat kekepala lelaki itu adam masih tak menggubris, dia malah semakin memeluk zidan erat.

"Le....pas babi..... gue gak bisa na.....pas"ucap zidan berusaha melepas pelukan mematikan dari adam, revan yang melihat itu malah ikut memeluk zidan dan membuat mereka ber3 ambruk dan berguling-guling dilantai miko pun ikut menindih mereka paling atas. Naya,dira,eca,dan lyly hanya tertawa melihat tingkah mereka

"UDAH WOE REMUK BADAN GUE..."teriak adam karena mereka bertiga menindih dirinya, mendengar zidan memohon ampun membuat semuanya tertawa ngakak. Setelah puas tertawa miko,revan dan zidan pun bangun lalu duduk disofa dengan memasang wajah serius, sedangkan adam masih tiduran dengan tubuh terlentang karena lelah

"jelasin"ucap miko menyikut zidan yang duduk disampingnya

"jelasin apa?"tanya zidan tak paham

"jelasin kenapa elo gak nyampe ditempet balapan tadi"ucap adam bangun dari tidurnya dan membuat mereka semua menatap zidan seakan meminta penjelasan

zidan menghela napas dan menatap mereka satu persatu
"Jadi gini................

Flashback
Setelah zidan keluar dari cafe, dia langsung menaiki motornya menuju lokasi balapan,saat masih setengah jalan adam kehujanan, karena dirasa hujannya cukup deras dia menepikan motornya disupermarket yang kebetulan dia lewati,zidan memutuskan untuk meneduh dahulu karena hujan yang dirasa semakin deras, saat sedang menunggu hujan reda dia tak sengaja melihat naya baru saja keluar dari supermarket itu

"NAY...."panggil zidan

Naya yang sibuk mengecek belanjaannya pun langsung menengok kearahnya
"ngapain lo disini hujan-hujan?perasaan rumah lo juga gak ngelewatin jalan ini"ucap naya menghampiri zidan

"mau nonton bang bara balapan trus kehujanan jadinya neduh dulu deh"ucap zidan menjelaskan naya mengangguk

"kualat kan lo,siapa suruh gak ngajak gue"ucap naya judes

Zidan tertawa kecil mengacak rambut naya
"iya maaf,lo sendiri ngapain masih diluar malem-malem gini?"tanya zidan

" Beli cemilan,emang kurang ajar punya temen masa gue disuruh beli sendiri"ucap naya kesal menunjukan 2 kantong keresek yang ada ditangannya

zidan mengangguk paham
"lain kali jangan mau kalo sendiri,bahaya nay lo cewek"ucap zidan lembut

zidan memasangkan jaketnya kepada naya karena gadis itu hanya menggunakan kaos lengan pendek, naya tak menolak karena dia memang kedinginan,cukup lama mereka berdua menunggu hujan reda.
"gue anter ayok"ucap zidan dirasa tak hujan lagi, dia menarik naya menuju motornya, zidan mengantar naya sampai didepan rumah eca

Naya turun dari motor zidan
"mau mampir dulu gak?"tanya naya

Saat zidan ingin menjawab suara eca memotongnya
"ZIDAN.....LO GAK KENAPA-NAPA?"teriak eca berlari dari dalam rumah menghampiri zidan dan naya

"lo kenapa sih?"tanya naya bingung

"Lo gak papa dan?gak ada yang sakit?"tanya eca menghiraukan naya

"woy apaan sih?dia gak papa ca, napa sih emang?"tanya naya ngegas karena eca yang mendorongnya untuk mengecek zidan

𝘖𝘯𝘭𝘺 𝘠𝘰𝘶 (END)Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt