Panti asuhan

26 7 1
                                    

Saat ini miko dan naya dkk sedang dalam perjalanan menuju panti asuhan yang sering mereka datangi beberapa tahun terakhir ini terutama miko dan naya, setelah menempuh sekitar satu setengah jam diperjalanan akhirnya mereka sampai didepan rumah sederhana yang diatasnya tercantum plang bertuliskan PANTI ASUHAN KASIH INDAH panti ini terletak dikampung pedalaman yang lumayan jauh dari perkotaan dari lingkungan yang masih asri dibuktikan dengan pesawahan hijau yang terpampang indah disepanjang jalannya yang membuat mereka sedikit terobati dengan rasa lelah yang dirasa

"yaa Allah siapa ini yang datang? Rindu sekali umi" Ucap seorang wanita berhijab syari menghampiri mereka

"umi kangen"ucap dira berlari dan memeluk aisyah

"umi juga, kalian apa kabar?"ucap umi aisyah

"Sehat dong umi"ucap dira "sehat umi....umi gimana sama adek-adek?" Ucap naya menyalimi aisyah tak lupa juga memeluknya di ikuti eca dibelakang nya dan para lelaki yang hanya menyalimi tanpa menyentuh tangan umi aisyah

"kami sehat alhamdulillah, yaudah ayok masuk-masuk pasti adek-adek kalian seneng kedatengan tamu jauh" Ucap umi tertawa naya, dira dan eca pun ikut masuk bersama umi terkecuali miko dan ketiga temannya yang sedang sibuk mengeluarkan barang bawaan mereka untuk diberikan kepada adek-adek panti,tadi saat kesini revan dan eca disuruh membawa mobil untuk menampung barang-barang mereka sedangkan yang lain menggunakan motor. Tanpa menunggu lama mereka langsung memberikan apa yang mereka bawa tadi kepada adek-adek panti yang sudah berkumpul barang yang mereka bawa berupa pakaian, alat tulis, mainan, dan ciki-ciki hasil mereka patungan kemaren setelah membagikan itu mereka memutuskan untuk beristirahat dibawah pohon rindang dihalaman rumah panti,beberapa dari mereka juga berbaringan direrumputan yang pastinya bersih

"lyly belum bisa dihubungin?" Tanya naya pada dira dan dibalas gelengan oleh gadis itu

"vc aja ra siapa tau diangkat" Ucap naya lagi,beberapa saat mereka hening menikmati similar angin

"diangkat diangkat"ucap dira heboh naya yang tadi sibuk mengelus kepala miko yang sedang tiduran dipaha naya pun menoleh pada dira begitupun yang lain

"TUHAN YESUS MEMBERKATI. APABILA......" suara nyaring dari ponsel dira yang terhubung pada lyly disana yang langsung membuat mereka kaget ditambah lyly yang mengarahkan kameranya tepat pada sang pendeta

"anjir"ucap revan

"matiin-matiin" Ucap eca seketika mereka diam sejenak lalu tertawa bersama

"dira tolol orang lagi sekolah minggu malah diajak vc an,mana diangkat lagi" Ucap adam memegangi perutnya karena tertawa

"lah naya yang nyuruh" Ucap dira tertawa

"gue bercanda babi"ucap naya menoyor dira

"kak naya kak miko disuruh umi masuk makan siang" Ucap seorang remaja laki-laki yang umurnya sekitar 15tahunan 

"kak naya sama kak miko aja nih yang diajak makan? Kakak-kakak yang lain enggak?" Goda dira membuat yusuf menunduk

"se...semuanya kok kak" Ucap yusuf

"iya nanti kakak-kakak masuk" Ucap naya lembut

"yaudah kalau gitu saya masuk duluan, permisi" Ucap yusuf berbalik badan lalu pergi dari sana

"parah lo, kena mental tu bocah langsung" Ucap adam dan mereka semua hanya tertawa melihat yusuf yang berjalan dengan masih menunduk karena ucapan dira tadi. Setelah makan siang tadi mereka memutuskan untuk bermain lagi kepada anak-anak panti tadi aisyah menepuk pundak naya membuat gadis itu menoleh padanya

"umi nggak nyangka masih ada anak-anak muda kayak kalian yang peduli sama mereka" Ucap umi menatap teman-temannya yang asik bermain dengan anak-anak panti naya tersenyum menatap miko yang bermain sulap-sulapan dengan beberapa anak panti

𝘖𝘯𝘭𝘺 𝘠𝘰𝘶 (END)Where stories live. Discover now