ZIARE [END]

2

"Kamu... Emangnya ga malu punya cewek jelek kaya aku?." tanya Zia dengan raut wajah sedih serta memilin bajunya dengan kepala tertunduk kebawah. Gadis itu sedang berackting.

"Aku ga malu punya cewek jelek kaya kamu, lagipula beli skincare buat kamu mah kecil." jawab cowok itu merengkuh pingang gadisnya.

Zia mendongak menatap mata tajam kekasihnya yang seperti tidak main main. Cowok itu mengelus pipi Zia dengan tangan besarnya.

Disusul keningnya menyentuh kening gadisnya, sesaat mereka saling bertatap tatapan. Hembusan nafas keduanya saling bertubrukan.

"Skincare buat pipi, tubuh, make up, baju, perhiasan, makanan sehari hari, aku sanggup by sanggup banget malah." lanjut cowok itu.

"Ehm, kita belum kenalan." ujar Zia mengaruk tengkuk lehernya yang tak gatal. Cowok itu mengganguk setuju dan menjauh dari kepala gadisnya.

"Aciel Bratadikara Rendra."

"Ziare Quiana Xantara." ucap Zia membuat El menatap Zia sebentar dan memalingkan mukanya.

"Walaupun kamu jelek kenapa kamu bisa bikin saya deg degan gini?." lirih El menghembuskan nafasnya kasar.

'Sistem, El disini jadi pemeran apa?.' tanya Zia bertelepathy kepada sistemnya.

"Aciel Bratadikara Rendra disini menjadi sahabat protagonist pria tuan dan anda beruntung sekali telah mengubah sebagian alur novel dengan mudah." jelas sistem.

'Jadi, disini gue bertugas buat ngancurin alur novel?.' tanya Zia.

"Betul tuan." jawab sistem yang kemudian menghilang membuat Zia mendengus kesal.

"Baby, bobo yuk udah malem." ajak El yang diangguki oleh Zia, keduanya merangkak ke ranjang dan merebahkan badannya dengan El yang memeluk Zia dari belakang.

Tak berselang lama dari arah belakang Zia dapat mendengar dengkuran halus dari El yang menandakan bahwa cowok itu sudah tertidur lelap.

'Sistem, tampilkan status!.' ucap Zia.

Ting

Status

Nama:Ziare Quiana Xantara

Peran:Ga ada

Kecantikan:1%

Kepintaran:0%

Daya tarik:1%

Kemampuan:Multibeban

Point:20.000

'Se-serius ini gue? Buriq banget cog.' terkejut Zia dengan mata terbelalak tak percaya.

'Sial! Bisa ditambahin 'kan sis?.' tanya Zia.

"Tentu saja boleh tuan." ujar sistem membuat Zia bersorak gembira dalam batinan. Akhirnya dia bisa menjadi cantik lagi.

'Yaudah, kecantikan 70%, kepintaran 65%, daya tarik 60%, eh 10% berapa point?.' tanya Zia dengan alis mengkerut.

"10% 10 point tuan."

'Yaudah.'

Ting

Status