16

3.5K 318 2
                                    

Haechan mengigit bibirnya sebari menunggu kemantapan hati nya agar ia bisa memberanikan diri untuk menemui suaminya di ruang kerjanya

Kotak bekal berisikan makanan yang ia buat bersama dengan Bibi Hani dan Aricha tadi- untuk makan siang suaminya. Setelah kembali ke rumah tadi, Jeno dan Ayah Mertuanya berangkat bersama menuju kantor setelah Jeno mengambil flashdisk yang katanya tertinggal

"Oh, Donghyuck ssi?" Itu Yeri, melambaikan tangannya dan berlari kecil menuju Haechan

Haechan merasa lega dan senang secara bersamaan, karena sekarang yang ia kenal memang hanya Yeri "Ingin menemui bos?"

Haechan mengangguk, dan mengangkat tangannya yang menenteng dua kotak bekal "Ah, kalau begitu, Ayo ikut aku ke ruangan bos" Ucap Yeri

Keduanya berjalan beriringan, tidak menggubris para karyawan yang menatapnya karena merasa asing- setelah melewati ruang kerja para karyawan. Haechan dan Yeri masuk kedalam lift menuju lantai tiga

Yeri, menepuk pundak Haechan untuk segera menenangkan "Tak apa Donghyuck ssi, mereka hanya menatapmu karena tidak pernah melihatmu"

"Aku, hanya merasa tak nyaman"

"Tenang saja, ada aku disini Donghyu-

"Yeri ssi- maaf jika aku menyinggung mu. Bisakah kau memanggilku Haechan saja?" Pinta Haechan, dengan tak enak

Yeri membulatkan mulutnya karena juga merasa tak enak "Maaf kan aku, memang si bos itu tidak pernah memberi tahukan nama mu yang sebenarnya"

Haechan tersenyum tipis, tak ada percakapan lagi diantara keduanya hingga lift sudah terbuka lebar-

Lagi-lagi Haechan menundukkan kepalanya, melihat segerombolan orang-orang asing yang berpenampilan rapih- tak sepertinya yang datang dengan busana santai. Walaupun ia tidak bekerja disini, rasanya tak enak saja-

Sebuah pintu bertuliskan Ruang Direktur, terpampang jelas. Yeri mengetuk pintu tersebut perlahan

"Bos, saya boleh masuk?" Tanya Yeri, iseng-

"Tidak"

Yeri mengulum bibirnya karena ingin menahan senyuman, sedangkan Haechan mendelik terkejut

"Benarkah? Padahal saya-

"Sudah saya katakan, jika kau lupa menu yang saya pesan. Pesan junk food saja!" Di dalam sana, suara Jeno menggelegar karena sudah bisa dipastikan Jeno sedang berteriak dalam kekesalan

"Tapi Bos, anda sudah memesan itu kemarin"

"Salahkan saja kau yang pelupa!"

"Baiklah Bos, pesananmu akan datang"

Cklek-

"Dasar lelet- aaa!" Jeno memekik merasakan jeweran panas yang menjalar hingga pucuk kepalanya

Haechan menarik telinga Jeno sekuat tenaga karena merasa kesal. Jadi ini makanan suaminya saat siang hari? Junk food mampir setiap hari?

Dan kemarahannya meradang saat melihat kaleng soda menumpuk, "Sayang~" Ucap Jeno memelas, ia bisa melihat Yeri yang sudah kabur dengan menutup pintu ruangannya keras-keras

Wanita licik!

"Jadi ini sebabnya. Kamu suka ngerengek tenggorokan sakit, badan kamu suka hangat tiba-tiba, terus pikunan lagi" Ucap Haechan setelah melepas jeweran yang ia berikan khusus untuk suaminya, Jeno mengusap kupingnya yang terasa panas- lalu memeluk tubuh Haechan dengan dirinya yang masih terduduk di kursi kerjanya

"Yah- ketahuan" Lirih Jeno

Mendengar itu, Haechan makin meradang. Dengan sekali hentak- pelukan Jeno terlepas "Gamau ah! Kamu bohong" Ucap Haechan menyudutkan Jeno

"Maaf, janji enggak makan itu lagi" Jeno mendekat, hendak memeluk tubuh gemas itu kedalam dekapannya lagi. Namun Haechan melesak cepat-

"Kamu bohong!"

Jeno merengut, kepalanya tertunduk karena memang ialah yang bersalah disini-

Haechan menyilangkan tangannya dihadapan Jeno, lalu menghela nafas panjang. Ia berjalan menuju sofa yang berada di ujung ruangan didekat jendela besar. Kedua kotak bekal yang ia bawa ia buka sekarang, dan memberikan nya kepada Jeno

"Makan, ini sudah jam 1 siang" Jeno melihat nasi dan tumisan sayur yang Haechan masakan untuknya, dan menyantapnya dalam diam

Jeno melirik, ke arah istrinya yang juga makan. Ini adalah hari pertama istrinya datang ke kantor. Untuk bekal, ia sudah beberapakali membawa- tidak sering

"Maaf, sudah bohong"

"Tapi Chan-ah, Jeno ingin tiga burger"


"YA, JENO!"

•••

dari kemarin aku bobo terus,
males aja gitu bawaannya

jangan lupa vote, komen dan follow
aku tau chapter kali ini bosenin banget

tuan-ty

10 September 2022

BEING ME [Nohyuck]Where stories live. Discover now