6

5.5K 419 23
                                    

cerita ini kayaknya terlalu membosankan
apa aku unpub aja ya? ga ada vote nya juga kan

.

Malam ini ia berada dikediaman rumah mertuanya, Ibu mertuanya-Jung Taeyong memintanya untuk datang

Keduanya sudah menghabiskan banyak waktu, dari; memasak bersama, mencari bunga, dan berbelanja hingga saat ini mereka berdua tengah menikmati sebuah obrolan ringan

"Chanie, apa kau nyaman menjadi pasangan hidup putraku?"

Taeyong bertanya dengan hati-hati, rasa penasarannya melambung tinggi. Saat mengetahui jika Haechan adalah mantan karyawannya saja ia sudah terkejut

Dan dirinya juga tidak tahu menahu jika putranya menaruh hati kepada seseorang, dan saat kembali pulang anak itu sudah membawa seorang istri-untungnya tidak sekaligus membawakannya seorang cucu

Haechan mengangguk, dia terlalu malu untuk mengungkapkan perasaannya. Padahal yang menanyakan hal ini adalah mertuanya sendiri-

"Benarkah?"

"Jadi, apa kalian sudah melakukannya?"

Oh salahkan saja fikirannya tadi yang tiba-tiba melayangkan sebuah kata 'cucu'

Haechan membelalakkan matanya terkejut, namun sedetik kemudian dia menggelengkan kepalanya "Eomma, apa aku harus menjawabnya?" Tanya Haechan malu-malu

Taeyong tertawa lepas melihat itu "Tidak sayang, itu privasi kalian berdua. Maafkan Eomma, Eomma hanya bercanda tadi"

"S-sebenarnya belum" Cicit Haechan

Sungguh ia harus melawan rasa malunya sekarang, tapi ia juga harus menanyakan hal ini kepada seseorang yang lebih dewasa darinya

"Haruskah kita melakukannya?" Tanya Haechan sedikit menimang, karena ia bingung apakah pertanyaannya sekarang ini sudah benar atau tidak

Taeyong menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, ia tidak tau harus berbuat bagaimana. Menantunya benar-benar sepolos ini ini untuk bersanding dengan putra nya Jeno? Yang benar saja

Tunggu

Ah- ia mengerti sekarang

Oh Haechanie, maafkan Eomma ya!

...

warn babe!! 🔞

Dengan keadaan berantakan, Jeno naik ke atas lantai dua dimana kamarnya dan juga istrinya ada disana. Kancing baju serta dasi yang ia kenakan sudah acak-acakan

Nafasnya tersegal, dan dengan dorongan keras ia membuka pintu kamar dan berbalik untuk menguncinya, berjalan tak kurang dari 10 langkah menuju kamar mandi

Dan ia melihat istri nakalnya sedang menikmati guyuran air hangat yang mengalir menerpa telapak tangannya saat ia sengaja menangkup wajah sang istri dengan sensual

Mata Haechan yang semulanya tertutup kian mengerjap, membiarkan tetesan-tetesan air mengalir dari kepala hingga terjun kebawah mengenai tubuhnya yang basah, ia dapat melihat suaminya dalam jarak yang sangat dekat

Jantungnya berdegup kencang, hawa dikamar mandi yang awalnya dingin kini terasa panas. Jeno mendekatkan wajahnya, menggesekkan hidung keduanya dan sesekali bibirnya dikecup sebelum masuk kedalam ciuman memabukkan

BEING ME [Nohyuck]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang