10

5.2K 332 4
                                    

warn babe🔞!!
kalau ga nyaman dengan chapter ini silahkan skip!!!

.

Cup!

Cup!

Cup!

Kecupan bertubi-tubi dari Jeno terus Haechan dapatkan hingga suara tawanya mengundang Jeno semakin bergerak menjahilinya

"Ahaha tidak-tidak! Jeno- berdiri sedikit lebih jauh."

"Aku tidak akan terjatuh!"

"Lihat kau curang!"

Bugh!

Tubuh Haechan terhuyung ke belakang saat Jeno tak sengaja menepuk tangannya yang menjadi tumpuan

Keduanya saling tumpang tindih, walau sesak rasanya saat suaminya menindihnya- Haechan melingkarkan tangannya dan mencuri kecupan singkat

"Sudah ya Jeno- aku mengantuk"

"Ayo tidur" Ajak Haechan, dia sudah menguap

Namun suaminya malah mendekapnya dengan erat, ugh- rasanya semakin sesak

"Tidur? Secepat itu?"

"Apa kamu tidak faham arti liburan sepasang kekasih?" Jelas Jeno dengan tekanan

Haechan mengerutkan keningnya tidak faham, memang apa bedanya? Liburan kan tentang menghabiskan waktu untuk bersantai

"I'm sorry dear-

"Let me do this, please" Jeno memberikan sebuah hisapan kecil disekitar perpotongan leher nya. Tahu jika suaminya tengah menunggu jawabannya, ia kembali melingkarkan tangannya pada leher Jeno sebagai jawaban 'iya'

"Mari habiskan malam ini denganku." Lirih Jeno, hembusan nafasnya menerpa wajah Haechan. Setelah suaminya mengatakan hal itu, ia dibungkam dengan sebuah ciuman lembut; sedikit menuntut- bibirnya yang mengatup dihisap perlahan dan saat ia membuka mulut suaminya melesakkan lidahnya untuk bergelut dengan nya hingga ciuman tersebut menjadi lebih dalam dan memabukkan

Remasan-remasan seduktif pada pantatnya membuat dirinya bergerak tak nyaman, tapi suaminya tetap pada pendiriannya. Dapat ia rasakan tangan besar suaminya melesak masuk mengusap punggung dan turun ke area pantatnya. Leguhan nya tak bisa ia tahan

"Aku merindukanmu" Bisik Jeno lirih, kedua tangannya bergerak untuk melepas kain yang melilit ditubuhnya dan tubuh Haechan

Haechan menggigit bibirnya, ia mengerti bahwasanya suaminya sudah menahan diri sejak lama- karena suaminya memang terus disibukkan dengan kerjaannya hingga selalu pulang melebihi batas normal

"Ah shhtt-" Haechan meringis merasakan jari-jari Jeno bermain disekitar lubang analnya. Ia menatap sayu ke arah Jeno- dengan wajah yang mulai kacau

Jeno menunduk, ia menelusup kan satu jarinya untuk masuk secara perlahan "Apa itu sakit?" Tanya Jeno, ia dapat melihat wajah Haechan yang menyerngit dengan kening berkerut

"T-tidak, hanya rasanya aneh" Rasa mengganjal yang tak seberapa itu mengganggu nya, sungguh. Dinding rektum nya terasa gatal, hingga ia tidak dapat menenangkan diri

"Benarkah, bagaimana dengan ini" Jeno menyentak ketiga jarinya yang sudah masuk kedalam lubang istrinya agar melesak lebih dalam

"Ah Jenoh!"

Lihat, istrinya sedang merengek meminta lebih. Jari-jari nya dibawah sana bergerak cepat, karena lubang istrinya itu seakan menghisap jarinya dalam-dalam

Haechan menggigit bibirnya kuat-kuat dan tubuhnya menggelinjang hebat- oh tidak

"Nghh" Lenguhan nya tidak sempat ia tahan, pelepasannya keluar begitu saja hanya dengan penetrasi kecil dari suaminya yang masih bermain-main

BEING ME [Nohyuck]Where stories live. Discover now