18

3.5K 293 2
                                    

Sudah hampir satu bulan- Jeno mau membawa bekal untuk ia bawa ke kantor. Kadang kala, jika masakannya hanya siap untuk sarapan Haechan harus mengantarkan suaminya itu makan siang- ia tidak mau jika Jeno mengonsumsi makanan junk food lagi. Karena hal pertama yang ia tangkap setelah terbongkarnya hal nakal suaminya

Ia menangkap jika Jeno menjadi pelupa saat tidak makan makanan yang sehat. Well- itu alasan lucu, tapi suaminya tetap menurutinya

Seperti biasanya, ia berjalan di lobi kantor sendirian. Yah- hampir menjadi sebuah kebiasaan sih, pasalnya Yeri, wanita yang selalu menyambut kedatangan nya itu mendapatkan tugas keluar kota hampir seminggu

Bruk!

Langkah Haechan terhenti, tubuhnya bahkan hampir terhuyung ke belakang karena ada seseorang yang tak sengaja menabraknya lumayan kuat. Seorang wanita yang baru-baru ini sering menyapa penglihatannya

"Maaf- Tuan, aku tidak fokus berjalan hingga menabrak anda" Ucap wanita itu dengan menunduk dalam

Haechan menggeleng "Tidak apa, ini sebuah ketidaksengajaan"

Wanita tersebut membungkuk kan tubuhnya beberapa kali, hendak pergi dan meminta maaf. Lalu berlalu dari hadapannya- cepat sekali jalannya

Namun, jika dilihat-lihat. Selangkah demi selangkah, lagi-lagi perjalanan yang ia tuju masih sama dengan wanita tersebut

Haechan menghentikan langkahnya, dan melihat dari ujung. Jika wanita tersebut sibuk membenahi penampilannya saat masuk ke dalam ruangan suaminya setelah mengetuk dan mengambil persetujuan

Berpenampilan rapih itu memang hal yang wajar jika dikantor. Tapi apa iya- pakaian kantor seseksi itu? Terlebih lagi yang wanita itu benahi adalah tatanan rambut dan make up nya

Entah mengapa, rasa panas yang melingkupi hatinya kian meradang. Tidak sekali dua kali kan ia melihat wanita itu berperilaku yang sama-

Akhirnya dengan perasaan dongkol, Haechan lebih memilih menitipkan bekal yang ia bawa kepada salah satu karyawan kantor yang sudah mengenalinya

•••

Jeno

Sayang, apa kamu tidak jadi
pergi ke kantor?

Bekalnya sudah aku titipkan.

Oh ya? Kenapa tidak kamu
saja?

Sedang malas, sudah ya-
aku ingin tidur.

Jeno menggaruk tengkuknya, padahal ia ingin mengajak Haechan untuk vidcall. Entah mengapa hari ini ia sangat merindukan istrinya

Tapi ia mengalah, Haechan sekarang tidak sesenggang dulu. Istrinya ikut membantu temannya itu dalam menjaga Villa- benar sih, Haechan tidak sampai turun tangan pergi ke Villa

Paling tidak, Haechan mengatur perlengkapan Villa yang sekiranya kurang. Hanya itu-

Jadi ia mengalah karena sepertinya istri manisnya itu memang kelelahan. Belum lagi, setiap ia pulang Haechan nya sudah tertidur pulas

Bunyi telepon kantornya menyadarkan dirinya dari lamunan, "Ya?"

"Jeno, ini Appa"

Mendengar suara itu, Jeno melebarkan matanya "Iya Appa?"

"Jeno, proyek yang sedang Appa pegang sedikit bermasalah. Kamu tolong datang ke sini buat bantu"

"Loh, kenapa Jeno- kan ada Lucas?"

"Lucas sama bingung nya, cepet kamu kesini. Bisa cepet tua Appa lama-lama" Cerocos Jaehyun

Sambungan telepon sudah terputus, Jeno mengirimkan pesan kepada supirnya untuk bersiap. Keluar dari zona nyaman nya di kantor adalah sebuah kemalasan tersendiri

Entah apa kesalahan proyek disana. Jeno harap, permasalahan itu tidak terlalu besar- jika iya, sepertinya ia harus mengabari sang istri untuk kembali larut atau jika tidak selesai maka ia harus menginap

•••

Haechan bangun dari tidurnya dengan kepala menunduk dalam karena merasa pening. Entah karena ia lupa tidak makan sedari siang- atau karena ia terlalu banyak memakan waktu untuk tidur

Jendela yang terbuka sudah menunjukkan gelapnya langit- ia melirik melihat jam yang sudah menunjukkan pukul 21.25 malam

Sadar akan sesuatu, Haechan berjengit. Suaminya tidak kembali?! Ponsel- dimana ponselnya!

Haechan kelimpungan mencari ponselnya yang ternyata berdiam diri diatas meja naskas. Ia menggeser layar ponselnya dan masuk kedalam aplikasi chat si pengirim pesan

Tak ada satu pesan pun dari suaminya. Hanya tertinggal pesan tadi siang- masih sama

Haechan meremas seprai kasur dengan manik mata legamnya yang memanas- apa karena wanita itu?

Apa karena wanita itu suaminya tidak kembali hingga melupakan kebiasaannya yang selalu mengabarinya segenting apapun kesibukannya

•••

halo malem sayang, jgn lupa kayak biasanya ya

tuan-ty

10 September 2022

BEING ME [Nohyuck]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن