5

5.8K 454 5
                                    

Apa yang kalian fikiran dengan sebuah hubungan?

Bisakah kalian memberikannya sebuah pendapat tentang sebuah hubungan?

Dia sedang membutuhkan itu sekarang- karena selama masa hidupnya hingga sekarang. Ia baru merasakan bagaimana rasanya memiliki seorang kekasih- ah bahkan dia dihantam dengan kenyataan jika ia sudah menikah

Yah walaupun tanpa ia sadari sih

Itu memang terlalu tiba-tiba

Tapi sekarang dia tidak terlalu menyesal menikah kok, walaupun tak ada perayaan khusus. Ia sudah cukup bersyukur dengan kenyataan ini

Kalian mungkin tidak akan pernah menyangka jika pernikahannya sudah masuk enam bulan lamanya, masih seumur jagung kata orang-orang haha

Tapi ini termasuk sebuah perjuangan loh

Dia yang terbiasa hidup bebas dan melakukan keinginannya dengan bekerja terlebih dahulu, sekarang menjadi lebih muda

Jika ditanya, apakah ia pernah menemui orang tua Jeno?

Jawabannya adalah, pernah-

Orang tua suaminya adalah, bos nya sendiri T_T

Ia tidak tau harus terbahak seperti apalagi setelah menyadari sebuah kebetulan ini. Apalagi dengan mudahnya kedua orang tua Jeno menerimanya tanpa adanya celah

Ia bahkan sudah berfikir, jika saat bertemu dengan mertuanya sendiri- dia akan dicaci maki habis-habisan karena suaminya tak becus memiliki seorang istri

Ah- dia merasa insecure terlebih dahulu

Memang iyakan? Ia tidak bisa mengakui dirinya sangat baik- mungkin saja orang lain tengah menatapnya memincing karena penampilannya yang mungkin saja tak cocok dimata orang lain

"Ouch!"

Jari Haechan mengeluarkan darah, sedari tadi ia kesusahan membuka tutup botol saus yang akan ia gunakan untuk menambahkan bumbu kepada masakannya yang mulai mendidih

Jeno yang memang berada didekat Haechan hanya menggelengkan kepala kemudian berjalan mendekat, menuntun Haechan untuk berdiri didekat wastafel dan membasuh luka itu dengan air mengalir

Setelahnya luka tersebut Jeno keringkan terlebih dahulu, dan memasangkan plester

"Padahal aku ada di dekatmu, kenapa tidak meminta bantuan?"

Haechan meringis, Jeno benar seharusnya ia tak terlalu percaya diri hingga melukai dirinya sendiri "Maaf, ku fikir. Aku bisa melakukannya sendiri" Ucapnya lirih karena merasa bersalah

Lihat, wajah khawatir Jeno meruntuhkan seluruh pertahanannya- ia ingin menangis sekarang juga

Saat mendengarkan isakan kecil, Jeno menariknya dalam pelukan "Stt, aku tidak bermaksud memarahi mu"

Bibir Haechan melengkung kebawah, tangisnya tak keras memang tapi hatinya terasa resah karena merasa bersalah. Ah Jeno- maafkan aku ya! Jeritnya dalam hati

Tunggu-tunggu

Apa ini sebuah hubungan?

Saling melengkapi, dan melindungi

Dalam awal mengenal sebuah hubungan, kali ini- hal awal yang ia alami terasa sangat manis. Uhm- hubungannya yang manis

"Duduk saja disini, biar aku saja yang memasaknya"

Uh? Jeno yang memasak . .

Ini akan menjadi kenangan indah untuknya!

Dengan anggukan semangat, Haechan memberikan acungan jari untuk memberikan semangat kepada suaminya

"Jeno ku, pintar memasak!" Pekik Haechan

Jeno yang mendapatkan pujian itu tersenyum tipis, walaupun dalam benak ia sudah kelimpungan karena menahan diri untuk tidak salah tingkah

•••

ceritaku cukup membosankan ya?
but- jangan lupa vote + komen

28 Agustus 2022
tuan-ty

BEING ME [Nohyuck]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang