1

6.6K 497 8
                                    

Haechan mendecih, dengan tangan terikat ia kembali menendang kaki tiga orang yang diduga menculiknya semalam

Salah satu dari mereka meringis karena betisnya benar-benar ditendang oleh Haechan "Ck, jika saja kau bukan milik bos ku! Akan aku bunuh kau sekarang juga!"

"BOS?! KAU MEMILIKI BOS?!"

"MANA! TUNJUKKAN BOS BODOHMU ITU!"

"DIA BODOH YA, MENCULIK ORANG MISKIN"

"APA UNTUNGNYA AKU HAH!?"

Ketiga orang itu mendengus, kembali memunggungi Haechan yang memberontak sendirian. Karena nyatanya, ikatan-ikatan yang menjerat ditubuhnya ini terikat begitu kuat

"HEI SIALAN! LEPASKAN AKU!" Haechan menggigit bibirnya karena sadar bahwa dirinya sudah banyak mengumpat, Oh Tuhan! Maafkan aku ya- aku tak bermaksud berkata kasar terus-menerus

srak-

Sebuah kertas dengan tulisan-tulisan berderet terpampang jelas didepannya, disana bertuliskan sebuah kesepakatan bahwa Lee Donghyuck dijual oleh pamannya sendiri!

Lee Donghyuck

Itu namanya, jadi ini benar?!

YA! TUA BANGKA ITU?!

"Seharusnya kau menjual putrimu sendiri tua bangka! Mengapa harus aku!" Pekik Haechan, tiga orang didepannya ini menaikkan alisnya dan kembali menarik secarik kertas tersebut

"Puas?"

Haechan tentu saja menggeleng "Puas pantatku! Uang hasil jual diriku saja aku tidak dapat!"

"Dasar bodoh"

"Hei aku dengar itu ya!"

•••


Bunyi dentuman keras membuat Haechan terperanjat, tiga orang tadi meninggalkannya sendirian- dan sekarang ia dapat melihat seseorang dengan setelan yang lebih rapih menghampirinya

Siapa lagi sekarang?

Orang itu mendekat, menarik dagu Haechan untuk mendongak. Tatapan keduanya saling mengunci, Haechan tidak tau jika ada seseorang yang tampan tengah menatapnya dalam

"Lee Donghyuck"

Haechan menelan saliva nya saat mendengar suara itu, bernafas pun ia kesulitan- jarak keduanya terlalu dekat!

"Kau sudah tahu alasanmu disini kan"

"Menurutlah, jangan pernah membantahku"

Entah sihir apa yang orang ini gunakan, Haechan mengangguk patah-patah. Dan orang ini melepaskan cengkraman pada dagunya walaupun tak kuat, dan masih terkesan lembut

"Yeri, urus dia untuk bersiap"

"Dan berikan dia makan, aku akan kembali nanti"

Yeri, wanita dengan paras cantik itu mendekat dan menunduk kala tuannya berlalu meninggalkan nya dengan seseorang bernama Lee Donghyuck yang baru saja ia dengar tadi-

Dia berjalan mendekat, dan melepaskan ikatan tangan Haechan perlahan "Lee Donghyuck?"

Haechan tentu saja mengangguk, ia benar-benar bingung- seharusnya sekarang ia panik tapi entah mengapa aura orang-orang disekitarnya ini tidak terlalu buruk

"Jangan takut, Tuan Jeno tidak jahat- dia orang yang baik" Oh jadi orang tampan tadi namanya Jeno, bagus

Sebuah kamar luas dengan tatanan ranjang yang rapih- luar biasa membuatnya terpukau, ia sempat mengira kalau kamarnya tak jauh berbeda dengan kamar pembantu seperti yang pernah ia alami dulu

Ya- dia dulu pernah menjadi seorang pembantu

"Memangnya, kamar pembantu disini sebagus ini ya?"

Yeri terbahak, "Kau mengira bahwa kau akan menjadi pembantu disini? Tidak Donghyuck- kau akan tau siapa jadinya kau nanti"

Haechan menyerngit, karena kapasitas otaknya tidak sampai

Sebelum terlalu lama berfikir, gadis bernama Yeri ini menyuruhnya mandi lalu makan karena makan siang sudah ada diatas meja naskas

Kalau dilihat dari jendela, hari sudah mulai meredup- ini sudah sore hari. Ugh- mengingat kegiatan rutinnya yang tertinggal belum sehari saja membuatnya rindu- ia merindukan pekerjaan, kegiatannya, dan rumah nyamannya walaupun kecil

Yeri entah kemana perginya, ia tertinggal sendiri di kamar ini. Kasurnya nyaman- bahkan matanya pun memberat, entah karena kelelahan atau apa yang jelas ia ingin tidur sekarang juga, dia sudah tak perduli jika ini masih sore hari

Rasa kantuknya mengalahkan segalanya, ia memilih tidur- untungnya Yeri memberikannya piyama sebagai busana jadi ia tak perlu gelisah dalam keadaan tertidur

•••

enjoy this story
aku akan bikin cerita ini setenang mungkin

next or no?

20 agustus 2022
25 agustus 2022
tuan-ty

BEING ME [Nohyuck]Where stories live. Discover now