39. Serogaz

1.9K 243 21
                                    

Pangeran New duduk bersandar pada tempat tidur sambil memejamkan matanya, namun ia tidak tidur sama sekali.

Pikirannya kini melayang jauh.

Sudah satu minggu ia tidak bertemu dengan Tay, dan sudah empat hari ia terjebak di dalam ruangan tempatnya berada saat ini.

Ya. Malam itu... Empat hari yang lalu ia telah diculik dan diseret ke ruangan ini.

Ruangan ini sangat bagus layaknya istana di Niantlas dengan desain berwarna putih dengan sentuhan ornamen berwarna emas.

Tempat ini seperti jauh dari keramaian karna pangeran New selama empat hari ini tidak mendengar apapun padahal keadaan Niantlas dan Serogaz sedang tidak baik-baik saja.

Pangeran New tidak bisa pergi kemanapun karna jendelanya dikunci, begitu juga dengan pintu kamar itu.

Tak ada yang bisa pangeran New lakukan selain diam demi anaknya. Jika pangeran New memberontak atau melarikan diri, maka yang akan dalam bahaya bukan hanya dirinya, melainkan juga anaknya.

Jadi untuk saat ini pangeran New lebih memilih untuk tetap diam.

Cklekk

Sebuah suara pintu terbuka terdengar, namun pangeran New tak berniat sama sekali untuk membuka matanya. Ia sudah tau siapa yang akan datang.

"Pangeran New, ini sarapan anda," ucap seorang laki-laki yang masuk ke dalam kamarnya.

"Letakkan saja, aku sedang tidak ingin makan," sahut pangeran New.

"Pangeran Newerland, anda tidak boleh seperti ini. Anda harus makan, anda terlihat sangat pucat-"

"Jangan pedulikan aku, aku baik-baik saja," balas pangeran New dengan kesal.

"Ya, mungkin anda merasa diri anda baik-baik saja, tapi tidak dengan anak anda yang butuh nutrisi untuk bertahan," ucap laki-laki itu yang berhasil membuat pangeran New membuka matanya.

Laki-laki itu tersenyum, "tolong dimakan terlebih dahulu ulu sarapan anda. Jika tidak ingin melakukan itu untuk diri anda sendiri, maka lakukan itu untuk anak anda."

Pangeran New yang mendengar itu pun mendengus kesal.

"Kau membuat mood ku buruk," gumam pangeran New dengan kesal, namun akhirnya mengambil piring berisi makanan itu.

Laki-laki tadi meletakkan nakas di atas tubuh pangeran New hingga akhirnya pangeran New memakan sarapannya.

***

Tay beserta ratusan pasukan yang ia bawa akhirnya kembali berjalan menuju istana Serogaz setelah semua rakyat yang tadi berkumpul di pusat kota kini pergi menuju perbatasan seperti yang ia perintahkan.

Sekarang waktunya menyelesaikan semua masalah yang ada.

Setelah sampai di gerbang masuk istana, seluruh pengawal Istana sontak mengeluarkan pedangnya dan menutup akses masuk menuju istana.

Tay yang melihat itu pun tersenyum.

"Katakan pada Raja jika aku, Putra Mahkota Serogaz ingin bertemu dengannya," ucap Tay.

"Anda dilarang masuk!" Ucap salah satu pengawal.

"Siapa kau berani membentakku?! Aku masih putra Mahkota Serogaz! Belum ada peresmian aku turun dari kedudukan ku!"

Tay menatap seluruh pengawal itu dengan tajam.

"Jika tidak ingin mati di tanganku sekarang, lebih baik kalian cepat panggilkan Yang Mulia Raja!!"

Para pengawal yang mendengar itu pun saling menatap satu sama lain.

Namun tiba-tiba gerbang itu terbuka dan para pangeran Serogaz berjalan keluar dari gerbang itu.

The Kings of Seronia | End✓Where stories live. Discover now