MAS ARYAN

31

HAI !
JANGAN LUPA KLIK BINTANGNYA YA !
HAPPY READING

"Assalamualaikum, Mas pulang," 

Aryan pulang tepat ketika semua masakan sudah sekesai.

"Waalaikumsalam," jawab Mama dan dan Aya

"Istri Mas mana Ma?" tanya Aryan,

"Dihh, mentang-mentang udah ada istri, sekarang yang pertama dicari istri, biasanya juga kulkas yang dicari," cibir Aya

"Sirik aja bocil," balas Aryan sambil meraup muka adiknya dengan 1 tangannya yang besar, membuat Aya menjerit marah.

"Udah pulang Mas?" tanya Iyya yang baru saja keluar dari dapur

"Hai, tambah cantik aja istrinya siapa sih? Pasti istrinya Aryan ya?" balas Aryan

Pria itu melangkah menuju istrinya dan langsung memberikan kecupan di kening. Solah tidak puas membuat Aya malu, bahkan pipi Iyya sudah semerah tomat. Namun ujung-ujungnya Iyya tetap menjerit karena pipinya digigit Aryan.

"Uhh gemes banget,"

"Ekhem, masih ada Mama sama Aya loh disini," ucap Mama seolah ingin menyadarkan 2 manusia yang sedang kasmaran itu.

"Oh iya lupa, maaf Ma, kalo udah sama Iyya, Aryan gak inget apa apa," ucap Aryan yang disambut ekspresi jengah ketika perempuan disana. Pria bucin memang sedikit menyeramkan.

_________

Pulang dari rumah orang tua Aryan, Iyya mengajak Aryan ke supermarket untuk belanja kebutuhan dapur. Banyak pasang mata memperhatikan mereka sejak memasuki pusat perbelanjaan itu. Ada yang menganggap Iyya sebagai adik aryan, karena tinggi iyya yang hanya sebatas dada Aryan.

"Mas suka yang mana?" tanya Iyya ketika mereka ada di bagian sayuran.

"terserah Kamu aja Sayang, semua masakan Kamu Mas suka," balas Aryan.

"Yaudah kalo gitu mas tunggu disini sebentar ya, Aku mau ambil brokoli dulu" ucap Iyya kemudian berlalu meninggalkan Aryan.

Sambil menunggu Iyya mengambil sesuatu yang diinginkannya, Aryan menyibukkan diri dengan melihat ponsel.

"Pak Aryan?"

"Bu Melly,"

Balas Aryan kepada Melly yang sekarang sudah ada di depannya membawa keranjang yang sama sepertinya.

"Bapak lagi belanja bulanan juga ?"

"Iya Bu, nemenin istri lebih tepatnya," setelah mendengar itu ekspresi Melly yang awalnya tersenyum langsung berubah. Entah Aryan tidak tahu apa penyebabnya.

"Mas," panggil Iyya yang baru saja datang.

"Hai sayang," balas Aryan sambil mengusap kecil kepala Iyya.

Iyya menatap ke arah melly, Dia ingat siapa wanita itu. Teman kerja Aryan yang selalu menatap tidak suka ke arahnya.

"Yaudah kalau gitu saya duluan ya Pak, mau ke kasir dulu. Mari." pamit Melly.

Iyya mengernyit heran, apakah dirinya tidak terlihat sampai melly tidak menyapanya juga.

"Dia nggak suka sama Aku ya mas?" tanya Iyya setelah Melly pergi.

"Kok nanyanya gitu?"

"Ya gimana ya, setiap Dia ketemu Aku tatapannya selalu sinis."

"Udah biarin aja, gak usah dipikirin, lanjut belanja yuk Sayang," ucap Aryan sambil merangkul Iyya untuk memilih sayuran.

Aryan ingin mengalihkan pikiran Iyya. Sebenarnya dalam hati Aryan membenarkan pemikiran Iyya karena memang sebelumnya Dia tahu kalau Melly menaruh hati padanya. Namun Aryan tidak membalasnya. Aryan juga tidak ingin Iyya berpikir yang tidak tidak. Cukup Dia saja yang terbebani akan hal itu.

________

Aryan dan Iyya sekarang sedang bersantai di depan TV yang menayangkan drama korea dengan pemeran utama Song Hye Kyo. Salah satu Aktris Korea kesukaan Iyya. Iyya sangat suka dengan aktingnya sejak memerankan drama tebtang percintaan dokter dan juga tentara.

Aryan yang awalnya tidak menonton drama korea sekarang jadi ikut suka, apalagi dengan drama Song Hye Kyo saat ini.

"Ih berarti selama ini, anaknya itu bukan anak sama suaminya, tapi sama temennya, ih kasian suaminya," gumam Iyya yang dianggukin setuju oleh Aryan.

"Mas," panggil Iyya mendongak menatap Aryan. Posisi Mereka saat ini lesehan di karbet bulu tebal dengan selimut menutupi keduanya dan Iyya berada di depan Aryan.

"Apa Sayang," jawab Aryan sambil mengecup kecil kening Iyya.

"Aku kalo neglihat Yeon Jin tuh selalu inget sama Bu Melly. Ekspresinya pas ketemu Dong Eun tuh sama kayak ekspresi Bu Melly pas ketemu Aku."

"Iya?"

"Iya Mas, coba deh kapan kapan kalo pas kita ketemu lagi sama Dia mas perhatiin ekspresinya. Sama banget banget pokoknya." Aryan tertawa kecil melihat ekspresi Iyya yang terlihat sangat sangat yakin dengan apa yang dikatakannya.

"Kalau ekspresinya kayak Yeon Jin, jadinya kayak serem gitu dong Yang,"

"Ih iyaaa bener bangett." Aryan kembali tertawa melihat ekspresi berapi api Iyya. Lucu sekali istrinya ini.

TO BE CONTINUE