19

6.4K 362 1
                                    

Hai !
Klik ⭐nya dulu yaa

Hai !Klik ⭐nya dulu yaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hamil?!!"

Teriakan Ibu Iyya memenuhi seluruh ruangan setelah mendengar apa yang baru saja Budhe Rita katakan mengenai Iyya. Iyya sendiri juga tak kalah terkejut mendengar itu. Kenapa Budhenya bisa berpikir jika Dirinya hamil?

"Iyya gak hamil Budhe, darimana Budhe dapat berita hoax kayak gitu?" ucap Iyya

"Budhe gak dapat berita dari mana-mana, Budhe lihat dengan mata kepala Budhe sendiri kalau Kamu muntah-muntah tadi di toilet, kenapa Kamu bisa kayak gitu sih Iyya, bikin malu keluarga !!"

Iyya, Aryan dan juga ayah Ibunya yang mendengar itu pun terkejut. Dan akhirnya Mereka menyimpulkan bahwa semuanya hanyaah salah paham. Aryan menghela nafas sebentar lalu angkat bicara. Sebagai calon suami Iyya Dia tidak bisa diam saja mendengar berita seperti itu.

"Maaf sebelumnya Budhe, apa yang Budhe lihat itu mungkin hanyalah salah paham...,"

"Salah paham gimana?! orang jelas-jelas Ibuku lihat sendiri Iyya muntah-muntah, Kalian itu sudah berbuat salah, jangan cari pembelaan dengan kata salah paham !!" belum selesai Aryan berbicara, Maya sudah lebih dulu menyela ucapannya

Aryan menatap kearah Maya, membuat Ibu anak satu itu menunduk takut. Aryan kembali menatap kea rah semua orang.

"Iyya sedang sakit, asam lambungnya kambuh dari kemarin. Jadi wajar kalau Iyya muntah-muntah. Dan itu bukan hamil. Kami tida mungkin melakukan hal seperti itu jika belum memiliki ikatan sah," jelas Aryan panjang lebar namun Budhe Rita masih saja kekeh dengan pendapatnya

"Benar yang dikatakan Aryan Mbk, Iyya memang sedang sakit, dari kemarin malam Dia muntah-muntah terus," Ayah Iyya mengeluarkan suara mencoba meyakinkan semua orang jika putri tidak seperti yang dituduhkan,

"Halah, belain aja terus anakmu itu, lagian hal yang kayak gitu pasti terjadi kan meskipun Iyya gak hamil? wong kemana mana berdua kayak udah suami istri saja," balas Budhe Rita membuat Iyya menatap tajam ke arah wanita yang lebih tua darinya itu

Semua orang kini berdebat, Budhe Rita juga terus menerus menuduh Iyya atas hal-hal buruk yang tidak Iyya lakukan. Aryan menatap khawatir kea rah Iyya. Sedangkan Iyya menggeleng pelan mencoba memberi tahu bahwa Dia baik-baik saja.

"Wes to gak perlu bela anakmu terus, dari dulu juga anakmu kayak gitu, udah gak pernah akur sama keluarga, eh sekarang malah malu-maluin keluraga,"

"Kenapa jadi bawa-bawa masalah lain?" Iyya yang sejak tadi diam pun angkat bicara

Semua orang memandang ke arahnya. Budhe Rita dan juga Maya menatap sinis kea rah Iyya.

"Kenapa emang bener kok, Kamu itu gak pernah mau akur dengan keluarga yang lain, Kamu gak pernah mau berbaur sama Kita, sok-sokan gak butuh sama Kita" ucap Maya yang malah memperburuk suasana

MAS ARYANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang